Di Turki, Puan Menginginkan Perluasan Forum Parlemen Bela Palestina hingga ke Eropa dan Amerika Latin

Puan Maharani, Ketua DPR RI, menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara yang mendukung kemerdekaan Palestina di Istanbul, Turki. Forum tersebut menghasilkan deklarasi bersama untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Forum kelompok parlemen dipimpin oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmuş, dengan dihadiri oleh berbagai pemimpin parlemen dari negara-negara seperti Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Malaysia, Pakistan, Yordania, Senegal, Azerbaijan, Aljazair, Mesir, dan Palestina.

Dalam forum tersebut, para pemimpin parlemen menyampaikan pesan dan masukan terkait dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Mereka juga melakukan pertemuan dengan metode round table meeting untuk membahas langkah-langkah ke depan dalam mendukung perjuangan Palestina.

Deklarasi bersama yang dihasilkan dalam forum tersebut menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung perjuangan Palestina. Mereka mendesak parlemen di seluruh dunia untuk mengambil langkah konkret dalam mendukung kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan Israel.

Kelompok Parlemen Bela Palestina juga mendesak Israel untuk menghormati hak-hak rakyat Palestina, mencabut undang-undang yang tak sesuai dengan hukum internasional, dan mengakhiri serangan di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Mereka juga menuntut Israel untuk melakukan gencatan senjata dan bernegosiasi untuk pelaksanaan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.

Selain itu, Kelompok Parlemen Dukung Palestina berupaya agar Palestina memperoleh keanggotaan penuh di PBB dan mendesak negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk melakukannya. Mereka juga mengundang parlemen dari berbagai negara untuk mendukung solusi dua negara terkait konflik Israel-Palestina.

Puan juga menyampaikan bahwa DPR RI akan menjadi tuan rumah pertemuan Persatuan Parlementer Negara-negara Anggota OKI di Jakarta pada Mei 2025. Ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan memajukan agenda kolektif dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

MEMBACA  Sambutan Hangat Trump untuk Pangeran Mohammed bin Salman di Gedung Putih