Dewan Dayak mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia di Nusantara

JAKARTA (ANTARA) – Dewan Adat Dayak Nasional (MADN) telah menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru Indonesia, Nusantara.

“Kami, suku Dayak, melalui Dewan Adat Dayak Nasional, telah membuat deklarasi bersama mendukung IKN di Kalimantan Timur,” kata Andersius Namsi, Wakil Presiden MADN bidang urusan internal, dalam pernyataan yang dirilis oleh Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) pada hari Sabtu.

Dewan juga mendorong kerjasama dalam menangani kekurangan dalam proyek tersebut.

“Mungkin ada sesuatu yang kurang atau bahkan salah; kita bisa memperbaikinya bersama. Kami mengingatkan pemerintah; kami mengingatkan pihak yang membangun IKN,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa semua orang diperbolehkan memiliki pendapat yang berbeda dan kritis terhadap hal-hal. Namun, kritik tersebut harus bersifat konstruktif dan memberikan solusi.

“Kami menyambut baik kritik konstruktif yang menghormati adat istiadat budaya Dayak,” tambah Namsi.

Ia juga menyatakan kekhawatiran atas seorang komandan suku Dayak yang menentang proyek pembangunan IKN.

“MADN sangat prihatin dengan seorang warga Dayak yang mengklaim sebagai komandan yang mengutuk proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Namsi menekankan pentingnya menggunakan kritik konstruktif sesuai dengan adat dan budaya Dayak daripada menyatakan kecaman.

Ia mengatakan bahwa para komandan Dayak telah mengembangkan kemampuan mereka untuk membantu dan memberikan perlindungan kepada masyarakat adat Dayak ketika diperlukan.

Berita terkait: OIKN mengembangkan ekonomi kreatif Kota Nusantara

Berita terkait: Kota pintar Nusantara sebagai strategi besar Indonesia untuk digitalisasi

Reporter: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Indonesia dan Uni Eropa menjajaki kerja sama transisi energi