Minggu, 20 Juli 2025 – 01:26 WIB
Jakarta, VIVA – JF3 Fashion Festival kembali digelar. Dengan tema "Recrafted: A New Vision", acara ini menjadi gerakan yang mengajak pelaku industri untuk mendefinisikan ulang warisan budaya sebagai kekuatan masa depan.
Baca Juga:
PINTU Incubator: Kolaborasi Fesyen Dua Negara, Dapat Dukungan dari Presiden Prancis
Menurut Thresia Mareta, penasihat JF3 sekaligus pendiri LAKON Indonesia, tema ini menyampaikan pesan penting bahwa fashion bukan cuma soal pakaian. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
“Kami percaya fashion bukan hanya barang. Fashion punya arti luas, termasuk bahasa, warisan, seni, norma, etika, dan ilmu. Esensinya ada di keterampilan tangan. Tapi, agar tradisi tetap hidup, ia harus terus berkembang,” ujar Thresia dalam konferensi pers di Gafoy, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga:
Indonesia Trend Fashion Week 2025: Wadah Baru untuk Desainer Muda dan Industri Fashion Milenial
Ia menegaskan, makna re-crafted butuh keahlian dan kemauan agar tidak terjebak pengulangan. “Sering kita nyaman di zona nyaman, akhirnya jalan di tempat. JF3 hadir sebagai ruang kolaboratif yang mendorong inovasi dan perubahan. Recrafted: A New Vision bukan cuma tema, tapi gerakan. Saatnya kita melangkah lebih jauh dengan cara baru,” tambahnya.
Baca Juga:
Sentuhan Kreatif Arsitek dan Desainer Lokal Hadirkan Instalasi Interior Futuristik
JF3 2025 akan digelar di dua lokasi:
- 24–27 Juli di Summarecon Mall Kelapa Gading
- 30 Juli–2 Agustus di Summarecon Mall Serpong
Acara ini menampilkan 45 desainer dan brand, termasuk koleksi dari Howard Laurent, Adrie Basuki, Sofie, Hartono Gan, Ernesto Abram, dan LAKON Indonesia. Juga hadir brand seperti Metamorph by Zack, Be Spoke, Brilianto, Nes By HDK, Asha, Abbey by Ariy Arka, dan Future Loundry.
Kolaborasi dengan Desainer Luar
Selain desainer internasional, JF3 juga menghadirkan kolaborasi kreatif antara desainer luar dan brand lokal. Salah satunya, Victor Clavelly, desainer muda Prancis yang pernah kerja sama dengan Rick Owens, Katy Perry, FKA Twigs, hingga Beyoncé. Di JF3, ia akan berkolaborasi dengan LAKON Indonesia.
Hadir juga desainer Prancis seperti Solene Lescouet (karya pernah tampil di Olimpiade Paris), Ornella Jude Ferrari, dan Louise Marcaud. JF3 tahun ini bekerja sama dengan Ecole Duperre Paris dan WSN (Paris Trade Show) melalui DRP Paris.
Untuk ASEAN, JF3 kembali kolaborasi dengan AFDS (ASEAN Fashion Designers Showcase), menampilkan Nicky Vu (Vietnam), Bandid Lasavong (Laos), dan Pitnapat Yotinratanachai (Thailand). Tahun ini, pertama kalinya JF3 mengundang desainer Korea Selatan seperti Chung Hoon Choi, Lee Joon Bok, dan Baek Ju Hee, yang karyanya sudah dikenal global.
Soegianto Nagaria, Chairman JF3, mengatakan, “Selama 20 tahun, JF3 buktikan kreativitas dengan struktur kuat bisa ciptakan dampak besar. Sekarang, kami fokus pada regenerasi. Masa depan fashion Indonesia ada di tangan anak muda yang berani bermimpi dan eksperimen.”
Halaman Selanjutnya
Desainer Prancis Pernah Kolaborasi dengan Katy Perry Hingga Beyoncé Digandeng JF3, Bawa Koleksi Apa?