DEN Tinjau Pilot Digitalisasi Program Bantuan Sosial

Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, meninjau proyek percontohan digitalisasi program bantuan sosial saat rapat dengan kementerian dan lembaga terkait.

Pandjaitan menyatakan bahwa rapat ini menjadi tonggak penting dalam upaya enam bulan antar kementerian dan instansi pemerintah untuk mengembangkan GovTech dan pemerintahan digital, khususnya melalui adopsi infrastruktur publik digital (DPI).

“Digitalisasi adalah kunci untuk memberikan pelayanan publik yang lebih tepat sasaran, transparan, dan efisien,” tambahnya pada Jumat lalu.

Pandjaitan, yang juga menjabat sebagai penasihat khusus presiden untuk digitalisasi dan teknologi pemerintah, menegaskan kembali arahan Presiden Prabowo Subianto tentang perlunya percepatan transformasi digital di pelayanan publik, terutama dalam sistem perlindungan sosial.

Salah satu inisiatif utama yang sedang dipersiapkan adalah Portal Perlinsos, platform terpadu berbasis DPI yang mencakup identitas digital, data biometrik untuk autentikasi, dan platform pertukaran data.

Melalui portal ini, masyarakat dapat mengakses verifikasi, pendaftaran, dan pengelolaan program bantuan sosial secara digital dengan cara yang mudah, aman, dan mandiri.

Proyek percontohan digitalisasi bantuan sosial akan fokus pada dua program utama, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

“Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur) dipilih sebagai lokasi percontohan nasional karena kesiapan infrastruktur digital dan komitmen kuat pemerintah daerah terhadap inovasi pelayanan publik,” jelas Pandjaitan.

Ketua DEN menekankan pentingnya implementasi percontohan yang terkoordinasi dan kuat, disertai evaluasi menyeluruh serta rekomendasi konkret, agar model ini dapat segera direplikasi di seluruh Indonesia.

Dengan begitu, tata kelola digital terpadu yang memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat Indonesia dapat terwujud.

Berita terkait: GovTech social aid rollout planned late 2025: DEN

Berita terkait: DEN calls for digitalization for accurate assistance distribution

MEMBACA  Pedoman Penjualan dan Pengemasan Rokok dalam PP 28/2024 Membuat Petani Tembakau Merasa Cemas.

Penerjemah: Imamatul, Kenzu
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025