Jayapura, VIVA – Kabar beredar tentang rencana aksi demo sebagai bentuk protes terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jayapura, Papua, pada Senin, 17 Februari 2025. Polisi telah memastikan bahwa tidak ada izin untuk kegiatan unjuk rasa menolak MBG tersebut.
Polisi siap membubarkan aksi massa yang tetap melakukan demo menolak MBG.
“Terkait rencana aksi demo massa menolak Makan Bergizi Gratis pada Senin (17/2) besok, tidak ada izin dari Polda Papua. Jika ada demo, kami akan membubarkannya secara paksa!” kata Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, pada Minggu, 16 Februari 2025.
Umar mengatakan bahwa ratusan personel polisi telah disiapkan untuk menghadapi aksi massa tersebut. Pengamanan tetap dilakukan setelah gelar apel pasukan di lapangan depan SMPN 1 Sentani.
“Sekarang kami mengimbau agar massa tidak melakukan aksi demo. Demo menolak Makan Bergizi Gratis ini mengatasnamakan pelajar dan orang tua siswa, namun kenyataannya tidak demikian,” jelas AKBP Umar Nasatekay.
Umar menjelaskan bahwa ada pihak tertentu yang sengaja mengangkat isu demo menolak MBG. Dia mengatakan bahwa pengamanan akan dikerahkan dengan penempatan anggota polisi di sejumlah titik.
“Anggota polisi akan ditempatkan di beberapa titik tempat massa berkumpul, seperti di pertigaan Jalan Genyem, Jalan Sosial, depan Mall Borobudur Sentani, jalan masuk Pos 7, dan jalan masuk Bandara,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa anggota polisi juga akan ditempatkan di wilayah Polsek Sentani Timur. Sikap tegas akan diambil jika ada kerumunan orang yang nekat melakukan kegiatan demo tanpa izin.
“Jika massa yang melakukan demo ini tidak mau bubar, kami akan mengambil tindakan tegas,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar selebaran di masyarakat dari sekelompok massa yang mengatasnamakan pelajar dan orang tua siswa yang akan menggelar demo menolak MBG di Jayapura.