Demi Allah, Aku Tidak Akan Mundur Satu Langkah Pun!

Senin, 1 September 2025 – 17:40 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya berjuang keras untuk membela rakyat Indonesia. Dia juga bertekad tidak akan mundur dan akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

Baca Juga :

Prabowo Soroti Gedung DPRD Dibakar: Ini Tindakan Makar, Bukan Penyampaian Aspirasi

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menjenguk anggota polisi dan masyarakat yang menjadi korban luka dalam demo beberapa hari yang lalu.

“Pemerintah kami berjuang keras untuk membela rakyat kecil. Semua program kami ditujukan untuk rakyat kecil,” kata Prabowo kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025.

Baca Juga :

Dulu Pendukung 02 Garis Keras, Kini Desta Kritik Kinerja Prabowo: Saya Berhak Mengawasi!

“Saya sudah kumpulin semua pengusaha besar. Saya bilang, kamu sudah sukses, sekarang waktunya bekerja dan menciptakan lapangan kerja. Tugas saya adalah urus mereka yang paling lemah dan miskin. Semua program sudah berjalan dan mulai terlihat hasilnya,” tambahnya.

Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya terpilih sebagai presiden berkat dukungan rakyat. Dia bertekad untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga :

Prabowo: Polisi Terluka Akibat Demo Ricuh Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Mantan Danjen Kopassus itu menekankan bahwa dia tidak akan mundur dari jabatannya dan berkomitmen terus membela rakyat.

“Saya tidak ragu-ragu lagi untuk membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang kuat, atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun itu. Demi Allah, saya tidak akan mundur sediki pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” tegas Prabowo.

Eks Menag Yaqut Dicecar 18 Pertanyaan saat Diperiksa KPK soal Korupsi Kuota Haji

Eks Menag Yaqut menjawab 18 pertanyaan dari penyidik KPK tentang korupsi kuota haji.

MEMBACA  Erdogan mengatakan YPG 'akan dikubur' di Suriah jika tidak meletakkan senjata | Berita Perang Suriah

VIVA.co.id

1 September 2025