Darurat dinyatakan di Tana Toraja menyusul tanah longsor: BNPB

Jakarta (ANTARA) – Longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, telah mendorong pemerintah kabupaten untuk menetapkan periode tanggap darurat selama 14 hari, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam pernyataan resmi yang dikutip di sini pada Jumat, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa status darurat tersebut bertujuan untuk memungkinkan pemerintah pusat dan daerah untuk mendistribusikan bantuan dan mempercepat upaya pemulihan.

Dia menjelaskan bahwa periode darurat ini mengikuti longsor yang melanda tiga desa di Kecamatan Bonggakaradeng pada Rabu (16 April) sore, setelah hujan intensitas tinggi yang memicu pergerakan tanah di lereng bukit yang tidak stabil.

“Tiga individu dengan luka parah telah dibawa ke RSUD Laki, sementara enam korban yang mengalami luka ringan sedang menjalani perawatan di Puskesmas Buakayu,” katanya.

Selain menyebabkan luka-luka, dia mencatat bahwa bencana tersebut mengakibatkan kerusakan yang signifikan setidaknya pada dua rumah dan satu rumah ibadah.

Muhari kemudian menyebutkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, mencatat bahwa pemerintah setempat telah mengambil langkah darurat bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Pejabat BNPB juga mendorong warga dan otoritas di seluruh wilayah untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama yang terkait dengan air.

Dia menekankan pentingnya memantau prakiraan cuaca harian, memastikan kelengkapan dan kebersihan saluran drainase dan daerah aliran sungai, serta menyiapkan alat dan logistik yang diperlukan untuk respons bencana.

“Merupakan hal yang penting bagi orang-orang yang tinggal di dekat daerah aliran sungai atau lereng bukit untuk mencari tempat yang aman jika hujan berlangsung lebih dari satu jam dan visibilitas turun di bawah 100 meter,” dia memperingatkan masyarakat.

MEMBACA  Tanah BMKG Disita oleh Ormas GRIB Jaya di Tangsel, 31 Anggota PP Menjadi Tersangka Kasus Perselisihan Parkir RS.

Berita terkait: Longsor Pacet: Pemerintah melakukan evakuasi, memberikan bantuan

Berita terkait: Longsor di rute Mojokerto-Batu di Jawa Timur menewaskan 10 orang

Translator: M. Riezko, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025