Dari Teknologi Robotik Hingga Kedokteran Nuklir: Inovasi Penentu Masa Depan Kesehatan Indonesia

Jumat, 19 Desember 2025 – 22:19 WIB

Jakarta, VIVA – Mayapada Group berencana mengembangkan kemitraan strategis dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) dalam berbagai proyek lintas sektor di Indonesia.

Mulai dari pengembangan data center (pusat data) untuk memperkuat sistem informasi, hingga fasilitas industri baja guna mendukung ketahanan pasok industri dalam negeri dan pengembangan infrastruktur sektor strategis.

Kali ini, anak usahanya, Mayapada Healthcare Group, bekerjasama dengan CSCEC untuk membangun Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS). Tower ini akan menjadi rumah sakit swasta terbesar dan terluas di Indonesia.

Direktur Utama Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, menyatakan infrastruktur rumah sakit sangat penting untuk menciptakan pengalaman pasien yang aman, nyaman, dan berstandar global.

"Kami pastikan Tower 3 MHJS dibangun dengan standar internasional, teknologi modern, serta mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang," ungkapnya.

Tower 3 MHJS akan menghadirkan fasilitas medis generasi baru. Berdiri di lahan seluas 26.917 meter persegi, tower ini memiliki total luas 110.209 meter persegi dengan 24 lantai dan 4 basement.

Sebagai pusat layanan medis tingkat lanjut, tower ini akan dilengkapi teknologi canggih seperti layanan kanker berbasis nuclear medicine, bedah non-invasif untuk tumor otak, layanan jantung minimal invasif, bedah ortopedi robotik, dan rehabilitasi medis terpadu.

Bermitra dengan Apollo Hospitals India, tower ini juga akan menjadi pusat alih pengetahuan dan peningkatan kualitas layanan unggulan (center of excellence).

Tower 3 MHJS diproyeksikan mulai beroperasi pada semester II 2027.

Deputy General Manager CSCEC Shenzhen Headquarters, Tina He, berkomitmen menghadirkan standar konstruksi kelas dunia dan menjadikan proyek ini sebagai bangunan rumah sakit yang modern, aman, dan berkelanjutan.

"Kerjasama ini juga mendukung pengembangan ekosistem layanan kesehatan di Indonesia," jelasnya.

MEMBACA  SIM Keliling Bandung Hari Ini, Selasa 21 Mei 2024Mobil SIM Keliling di Bandung Hari Ini, Selasa 21 Mei 2024

Tinggalkan komentar