Dari Pagi Hingga Malam Sibuk

Minggu, 23 Maret 2025 – 06:15 WIB

Depok, VIVA – Kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Margonda pada Sabtu, 22 Maret 2025 sangat mencengangkan. Sejak siang hingga malam, arus lalu lintas terpantau sangat padat.

Kepadatan kendaraan mulai terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan terus bertambah hingga malam hari. Kendaraan terhenti dan harus mengurangi kecepatan. Bahkan pada pukul 22.00 WIB, jalanan masih terpantau padat.

Dari Jakarta menuju Margonda, kemacetan terjadi mulai dari perbatasan Jakarta Selatan-Depok. Kendaraan dari Lenteng Agung menuju Depok melaju pelan saat menuju Margonda. Sementara jalan menuju Akses UI tidak bergerak. Kondisi serupa terjadi di arah sebaliknya.

Siska, seorang pengendara motor, mengatakan bahwa untuk sampai ke Jalan Akses UI, dia harus menempuh waktu lebih dari satu jam. Untuk melewati Jalan Margonda, dia memerlukan waktu hingga 45 menit.

“Parah macetnya mulai dari mau masuk UI yang pecahan ke Kelapa Dua (Akses UI), stuck disitu kendaraan diam ngga bisa jalan,” katanya, Sabtu 22 Maret 2025.

Dia menduga bahwa banyak warga yang keluar rumah untuk berbelanja dan membawa kendaraan pribadi pada hari tersebut. Hal ini menyebabkan kemacetan parah di Margonda dan beberapa ruas jalan lain di Depok.

“Parah pokoknya, enggak ada obat lah Margonda hari ini,” keluhnya.

Ari, seorang penumpang taksi online, juga mengeluhkan hal yang sama. Dia harus menunggu sekitar 15 menit untuk dijemput taksi, padahal jaraknya hanya 2 KM. Dia menghubungi driver taksi online dan dikatakan bahwa kendaraan terjebak macet di Jalan Margonda.

“Lumayan macet, dari Akses UI ke pintu Tol Cinere-Jagorawi sekitar 30 menit lebih,” katanya.

Kemacetan di Jalan Margonda menjelang Idul Fitri memang sering terjadi, terutama pada akhir pekan. Kondisi ini sering dikeluhkan oleh warga dan menimbulkan rasa kesal.

MEMBACA  Ilmu di balik perangkat perawatan kulit baru dari L'Oréal

“Kalau Margonda emang sering macet apalagi kan sekarang lagi weekend terus orang-orang pada keluar beli baju baru mungkin,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Parah pokoknya, enggak ada obat lah Margonda hari ini,” keluhnya.