Danantara Meluncurkan IHSG Ditutup Melemah, Ekonom: Menjadi Alarm

Senin, 24 Februari 2025 – 17:44 WIB

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan di hari peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara. Melemahnya IHSG ini disebut karena pasar tidak puas dengan jajaran struktur Danantara.

Baca Juga :

Danantara Akan Menjadi Mitra Komisi VI dan Komisi XI DPR?

Kepala Pusat Industri Perdagangan dan Investasi Indef, Andry Satrio Nugroho mengatakan pada pembukaan perdagangan hari ini IHSG terkoreksi cukup dalam di level 6.700. Bahkan saham-saham di bawah Danantara terkoreksi seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melemah di level 5.000, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) 2.610, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di level 4.260.

“Jadi ini jadi salah satu alarm sebetulnya menurut saya bahwa apakah pasar cukup confidence. Tapi kalau dilihat dari responnya sepertinya tidak begitu confidence dari peluncuran dari Danantara pada pagi hari ini,” ujar Andry dalam acara Diskusi Publik Indef Senin, 24 Februari 2025.

Baca Juga :

IHSG Makin Amblas di Akhir Perdagangan, Saham MAPI hingga TPIA Jadi Sorotan Pasar

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025

Adapun untuk Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO) Danantara ditempati oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Chief Operation Officer atau pelaksana bidang operasional diisi oleh Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, dan Dewan Pengawas Danantara ditempati oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga :

Hartanya Rp864 Miliar, Ini Isi Garasi Rosan Roeslani yang Jadi Bos Danantara

“Jadi Menteri Investasi dan Hilirisasi BKPM selaku dari CEO Danantara itu nanti akan diawasi oleh Menteri BUMN. Menurut saya juga lucu adalah di Direktur Operasional, di mana Direktur Operasionalnya adalah Wakil Menteri BUMN jadi ini indikasi bahwa operator ini merangkap sebagai regulator gitu,” jelasnya.

MEMBACA  Respon Para Pemimpin Barat terhadap Kematian Yahya Sinwar, Semua Bersuka cita

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan BPI Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025 (sumber: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Andry menuturkan, dengan jajaran struktur Danantara yang diisi oleh pemerintah, membuat investor mempertanyakan fungsi pengawasan dan operasional dari Danantara.

“Pastinya intervensi politik pasti akan besar juga gitu ya dalam pengelolaan aset dari Danantara. Tentu kembali lagi ini sudah tercermin tadi ya saya kemukakan di awal bahwa respon pasar tidak cukup puas begitu ya dengan adanya jajaran struktur di dalam Danantara ini,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Andry menuturkan, dengan jajaran struktur Danantara yang diisi oleh pemerintah, membuat investor mempertanyakan fungsi pengawasan dan operasional dari Danantara.

Tinggalkan komentar