Dana Cadangan Indonesia Danai Bantuan Tunai Rp 28 Triliun

Jakarta (ANTARA) – Seorang pejabat senior Indonesia mengonfirmasi bahwa bantuan langsung tunai (BLT) tambahan pemerintah senilai Rp30 triliun untuk 35 juta keluarga ini dananya berasal dari efisiensi anggaran yang diterapkan sejak awal 2025.

Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan bantuan tunai sebesar Rp300.000 per bulan untuk setiap penerima selama tiga bulan ini akan disalurkan ke keluarga di desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN).

Desil 1 sampai 4 mewakili 40 persen penduduk dengan tingkat kesejahteraan terendah, sehingga mereka menjadi kelompok sasaran utama untuk program bantuan sosial dan pengentasan kemiskinan pemerintah.

“Bantuan selama tiga bulan ini adalah hasil dari langkah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah di awal tahun ini,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.

Pemerintah telah memperluas cakupan BLT ke 35,04 juta keluarga, sebagai tambahan dari bantuan reguler yang disalurkan melalui Kementerian Sosial ke 20,88 juta keluarga dalam Program Keluarga Harapan dan bantuan bahan pangan pokok.

Wijaya menjelaskan bahwa langkah efisiensi ini dirancang untuk mengalihkan dana yang tidak terpakai ke program kesejahteraan masyarakat yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Program BLT ini diproyeksikan akan menguntungkan hingga 140 juta orang, dengan asumsi empat anggota per keluarga.

“Penerapan langkah efisiensi memungkinkan kami mengalihkan dana yang tidak dibutuhkan atau belum dimanfaatkan. Alokasi yang dihasilkan akan menjangkau 35 juta keluarga, atau 140 juta orang,” katanya.

Dia menambahkan bahwa penyaluran untuk 35 juta keluarga, yang diluncurkan pada 17 Oktober, akan dimulai hari Senin melalui bank-bank BUMN dan operator pos Pos Indonesia.

“Selama tiga bulan, mereka berhak menerima Rp300.000 masing-masing. Mulai Senin, mereka bisa menerima Rp900.000 sekaligus,” ujarnya, sambil menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat membantu keluarga memenuhi biaya sekolah dan mendongkrak perekonomian lokal.

MEMBACA  Kata Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak