Daerah-daerah Papua Tengah harus mengembangkan taman budaya: Wakil Menteri

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengimbau pemerintah daerah di Provinsi Papua Tengah untuk mengembangkan taman budaya guna membantu masyarakat lokal mengasah dan memamerkan potensi serta bakat mereka.

Berbicara dalam Festival Seni Timika Inside di Kabupaten Mimika pada Kamis (18 Juli), Wetipo menekankan bahwa kabupaten tersebut merupakan tempat tinggal bagi 314 ribu orang multikultural, dengan 38 persen dari populasi wilayah tersebut adalah orang asli Papua.

Dalam pernyataan kantornya yang diterima di sini pada Jumat, ia menganggap penting bagi pemerintah kabupaten Mimika untuk memberikan wadah kepada masyarakat, terutama generasi muda, yang dapat memfasilitasi mereka untuk meningkatkan potensi dan menampilkan keragaman mereka.

“Pemerintah daerah di sini bisa memberikan warga dengan ruang khusus berupa taman budaya, tempat di mana penduduk dapat menampilkan atraksi budaya yang didanai oleh pemerintah setiap akhir pekan,” katanya.

Wakil menteri menyatakan keyakinannya bahwa taman budaya dapat membantu masyarakat di Papua Tengah mengasah keterampilan seni mereka dan memoles citra provinsi tersebut, menghilangkan asumsi bahwa daerah tersebut rentan terhadap konflik.

“Sebagai wakil menteri dalam negeri, saya berharap pemerintah daerah di sini akan berupaya memfasilitasi masyarakat mereka dengan menyediakan ruang publik,” tambahnya.

Ia kemudian menekankan bahwa pengembangan manusia adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tepat.

“Kita tidak boleh hanya fokus pada pengembangan infrastruktur, karena sama pentingnya untuk memperhatikan hal-hal yang terkait dengan pengembangan manusia. Hal ini karena setiap pembangunan didorong oleh manusia,” tambahnya.

Berita terkait: Pemerintah pusat berjanji untuk mengembangkan Papua Tengah, kata pejabat Indonesia
Berita terkait: Wakil Presiden berharap kontinuitas dalam program stunting, pembangunan di Papua

Translator: Narda M, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Pejuang Air sebagai pusat penyatuan bagi mereka yang peduli tentang air: menteri