Cara Mengatur Pernapasan Sambil Menikmati Aromaterapi, Bermanfaat untuk Mengurangi Stres dan Insomnia.

Selasa, 23 Januari 2024 – 08:26 WIB

VIVA Lifestyle – Kecemasan, salah satu gangguan kesehatan mental yang dapat muncul secara tiba-tiba, bisa terjadi kapan saja. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh stres yang berkepanjangan dan tidak ditangani dengan baik. Untuk mengatasi kecemasan, penderita perlu mendapatkan pengobatan dari dokter atau psikolog untuk berkonsultasi mengenai masalah yang dihadapi.

Baca Juga:

Auto Kurus Kalau Tahu! Hormon Ini Bisa Mengontrol Nafsu Makan dan Berat Badan

Selain mengonsumsi obat penenang, kecemasan juga dapat diringankan dengan menggunakan aromaterapi. Saat ini, banyak produk aromaterapi berbentuk inhaler yang dijual di pasaran, yang juga berfungsi sebagai minyak untuk menghangatkan tubuh. Scroll untuk informasi lebih lanjut.

Ternyata, menghirup aroma alami ini dapat meredakan stres dan kecemasan yang muncul secara tiba-tiba. Terutama bagi Generasi Z dan Milenial yang memiliki jadwal yang padat karena tuntutan pekerjaan sehari-hari, aromaterapi sangat berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan menjaga fokus saat bekerja. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog, Indah Sundari, S.Psi, M.Psi.

Baca Juga:

Ramalan Zodiak Senin 22 Januari 2024, Capricon: Ada Kesalahahpahaman dengan Teman dan Keluarga

“Aromaterapi dapat membantu mengurangi stres karena bahan alami yang digunakan dapat meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi. Oleh karena itu, aromaterapi dapat digunakan secara rutin untuk mengurangi stres,” kata Indah dalam keterangannya, seperti yang dikutip pada Selasa, 23 Januari 2024.

Baca Juga:

Thomas Lembong Bongkar Alasan Pejabat Sering Tidur saat Rapat

Psikolog ini juga memberikan tips mengenai cara mengatur pernapasan yang baik sambil menggunakan aromaterapi untuk meredakan stres dan kecemasan.

“Pertama, duduk atau berdiri dengan posisi tegak namun nyaman. Kemudian, tutup mata,” katanya.

MEMBACA  Gunakan InaRISK untuk memantau ancaman bencana: BNPB kepada pelancong exodus

Setelah itu, hiruplah aromaterapi yang telah disiapkan. Aroma dapat dipilih sesuai selera, seperti aroma bunga, akar, buah, mint, dan lain-lain. Tarik napas selama 3 detik, tahan selama 4 detik, dan hembuskan napas. Ulangi langkah-langkah ini beberapa kali hingga merasakan rileks. Melakukan relaksasi ini secara berulang juga dapat membantu mengatasi masalah tidur di malam hari.

Penggunaan aromaterapi ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah lainnya seperti insomnia dan pegal-pegal. Caranya cukup dengan mengoleskan minyak aromaterapi ke bagian tubuh yang membutuhkan sambil melakukan pijatan perlahan.

“Untuk merasa lebih rileks, aromaterapi juga dapat digunakan untuk memberikan pijatan ringan pada bagian dahi, leher, dan bahu,” jelasnya.

Selain itu, Indah juga mengatakan bahwa stres sebenarnya tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dari seseorang. Stres pasti ada dan dapat dirasakan, namun harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fasilitas Universitas Indonesia pada tahun 2021, mayoritas remaja dan dewasa muda berusia 16 hingga 24 tahun mengalami periode kritis dalam kesehatan mental. Hampir 96 persen remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami gejala kecemasan (anxiety disorder) dan 88 persen di antaranya mengalami gejala depresi.

Terlebih lagi, remaja yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, yang dianggap sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia, menempati peringkat ke-9 dalam Stressful Cities Index oleh situs Vaay.

Halaman Berikutnya

Kemudian, hiruplah aromaterapi yang telah disiapkan. Aroma dapat dipilih sesuai selera, seperti aroma bunga, akar, buah, mint, dan lain-lain. Tarik napas selama 3 detik, tahan selama 4 detik, dan hembuskan napas. Ulangi langkah-langkah ini beberapa kali hingga merasakan rileks. Melakukan relaksasi ini secara berulang juga dapat membantu mengatasi masalah tidur di malam hari.

MEMBACA  Menteri Mendesak Untuk Memberantas Perjudian Online di Hari Kemerdekaan