Capai Target Lebih Tinggi, NPC Indonesia Mengapresiasi Dukungan Menpora Dito untuk Atlet di Paralimpiade.

Rabu, 11 September 2024 – 21:39 WIB

VIVA – Sebanyak 35 atlet telah kembali ke Tanah Air setelah  berjuang membawa nama Indonesia dalam ajang Paralimpiade Paris 2024 yang berlangsung 28 Agustus sampai 8 September 2024.

Baca Juga :

Jokowi Beri Bonus Atlet Paralympic Paris Peraih Medali Emas Sebesar Rp6 Miliar

Para pahlawan olahraga Indonesia tiba di pada Selasa 10 September 2024 dan disambut langsung oleh Dito Ariotedjo, Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun dan CdM Reda Manthovani. 

\”Selamat datang kepada kontingen Indonesia Paralimpiade 2024. Kepada para atlet, para pelatih dan ofisial, selamat datang kembali di Tanah Air,\” kata Menpora Dito, menyambut atlet Paralimpiade Indonesia.

Baca Juga :

Ratusan Anggota Ikut PON XXI, Irjen Dedi: Cetak SDM Polri Unggul Melalui Olahraga

\”Saya mewakili pemerintah mengucapkan banyak terima kasih karena sudah mengukir sejarah, menorehkan motivasi, dan yang paling penting adalah kalian semua adalah inspirasi khususnya buat generasi muda dan juga seluruh masyarakat Indonesia. Bahwa ketika kita punya semangat, kita pasti bisa,\” tutur Menpora Dito.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) NPC Indonesia Senny Marbun mengapresiasi peran Menpora Dito dalam pencapaian prestasi Kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Baca Juga :

Pj Bupati Tangerang Lepas Atlet Menembak Kabupaten Tangerang Ke Ajang PON 2024

“Dukungan Menpora sudah sangat luar biasa. Kita harus mengakui bahwa Pak Menteri sukses membangun olahraga Indonesia seperti yang kita harapkan,” kata Senny.

Lebih lanjut, Senny menyebut, Menpora Dito bukan hanya memberikan dukungan saat saat Paralimpiade, tapi juga dalam pembinaan jangka panjang para atlet penyandang disabilitas di Indonesia. 

Salah satunya melalui pembangunan Training Center Paralimpiade di Karanganyar, Jawa Tengah, yang bisa segera digunakan dalam waktu dekat.

MEMBACA  Generasi Ketiga Yamaha Nmax Diduga Menggunakan Mesin Lebih Besar

\”Jadi pembinaan yang sangat penting. Jadi kita harus mengakui pak Menteri sukses membangun olahraga Indonesia saat ini,\” kata Senny.

\”Pak Menteri juga selalu total mendukung olahraga Indonesia dengan mendorong cabor-cabor mengikuti single event dan saat ini terbukti boccia bisa meraih perak,\” sambungnya.

Kontingen Indonesia mengakhiri ajang Paralimpiade Paris 2024 di posisi ke-50 dengan membawa pulang satu medali emas, delapan medali perak, dan lima medali perunggu.

Selain melebihi target, total 14 medali yang diraih para pejuang Paralimpiade Paris 2024 itu sekaligus menjadi sejarah baru bagi Indonesia, yakni jumlah terbanyak sepanjang sejarah keikutsertaan ajang Paralimpiade.

Indonesia mulai berpartisipasi dalam Paralimpiade sejak 1976 lalu. Namun, baru kali ini total medali yang sukses direbut lebih dari 10 keping. 

Sebelumnya, catatan rekor berhasil ditorehkan saat Paralimpiade Tokyo 2020, yakni dengan tota sembilan medali yang terdiri atas dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Salah satu cabor yang paling berjasa dalam menambah koleksi medali Paralimpiade Paris 2024 adalah boccia. Sebab, Paralimpiade Paris 2024 adalah kali pertama bagi boccia untuk tampil dalam ajang olahraga paling bergengsi di dunia itu. Namun, debutnya justru berhasil memanen dua medali perak dan dua perunggu.

Halaman Selanjutnya

\”Jadi pembinaan yang sangat penting. Jadi kita harus mengakui pak Menteri sukses membangun olahraga Indonesia saat ini,\” kata Senny.