Capai Ratusan, Bagaimana Nasib Karyawan Ashanty Setelah Semua Toko Kuenya Tutup?

Sabtu, 2 Agustus 2025 – 14:10 WIB

Jakarta, VIVA – Setelah enam tahun menjalankan bisnis kue, pada 31 Juli 2025 lalu, Ashanty mengumumkan penutupan toko kuenya, Lumiere. Penutupan ini bukan hal mudah baginya, apalagi ada 200 karyawan di balik usahanya. Namun, dia yakin ini keputusan terbaik untuk semua pihak.

Baca Juga:
Bukan karena Bangkrut atau Ngeprank, Ini Alasan Ashanty Menutup Seluruh Toko Kuenya

Ashanty sudah memberi tahu 200 karyawannya tiga bulan sebelum penutupan.
“Kita kasih tau 2-3 bulan sebelumnya, jadi nggak tiba-tiba bilang tutup bulan depan. Mereka udah kita kasih waktu cari kerja lain,” ujarnya di YouTube Intens Investigasi, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga:
TERPOPULER: Hal yang Dilakukan DJ Bravy Erika Carlina Melahirkan, Seluruh Outlet Toko Kue Ashanty Tutup

Sebagian besar karyawan sudah dapat pekerjaan baru. Sisanya yang masih setia akan diajak Ashanty buka usaha bakmi. Toko pusat Lumiere masih tersewa hingga September 2026, jadi rencananya bakmi akan dijual di sana.

“Alhamdulillah banyak yang udah dapet kerja. Sisanya mau kita ajak bikin bakmi. Tempatnya masih ada, jadi sekalian aja,” kata Ashanty.

Ide bakmi muncul karena banyak yang suka bakmi buatan Suster Uteng, pengasuh anaknya.
“Bakmi Uteng sering ditanya kapan dijual. Mungkin kita jualin. Tapi aku nggak mau kerja sama orang lain, takut visinya beda,” jelasnya.

Baca Juga:
Momen Ashanty Umumkan ke Karyawan Toko Kuenya Ditutup, Nangis Sambil Tertunduk

Ashanty juga akan jual es campur sebagai menu pendamping.
“Aku idealis, kualitas nomor satu. Nanti bakmi sama es campur dulu, yang lain mikir belakangan,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

MEMBACA  BMKG mendeteksi dua gempa susulan setelah gempa dangkal di Sumedang.