Cak Imin Setuju Wakil Menteri Rangkap Jabatan sebagai Komisaris: Penjelasan Lebih Jelas

Minggu, 20 Juli 2025 – 05:00 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin setuju dengan banyaknya wakil menteri (wamen) yang rangkap jabatan jadi komisaris di BUMN.

Baca Juga:
Cak Imin: Kritik dari Seniman Ibarat Vitamin, Saya Sangat Terbuka

"Saya setuju wamen jadi komisaris, karena wamen itu jelas orangnya, jelas alamatnya, jelas institusinya," kata Cak Imin ke wartawan di Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Juli 2025.

Menurutnya, negara akan lebih mudah minta pertanggungjawaban kalau wamen merangkap jabatan sebagai komisaris.

Baca Juga:
Cak Imin Ucapkan Selamat ke Kaesang Usai Terpilih Jadi Ketum PSI

"Jadi kalau perusahaan negara yang komisarisnya wamen, Insya Allah bakal bertanggung jawab. Kalau sampai gagal atau nggak untung, kan jelas siapa yang disalahin," ujarnya.

Menko PM itu bilang, dulu banyak orang nggak kenal sosok komisaris BUMN. Ini bikin negara susah cari yang bertanggung jawab kalau perusahann rugi.

Baca Juga:
MK Tak Terima Gugatan Larangan Wamen Rangkap Jabatan, Alasannya Pemohon Meninggal

"Sekarang kan jelas, BUMN jadi tanggung jawab wamen atau siapapun. Kalau ada salah, ya mereka yang salah. Kalau untung, mereka yang dipuji," jelas dia.

Cak Imin juga bilang wamen yang rangkap jabatan bertugas buat bikin perusahaan negara sehat.

"Sekarang mereka yang ditugasin presiden jadi komisaris harus jagain perusahaan negara. Jadi lebih gampang ngontrolnya," tambahnya.

Cak Imin Wanti-wanti Jokowi: Parpol Harus Tumbuh, Jangan Jadi Beban!

MEMBACA  Gencatan Senjata di Ukraina untuk meningkatkan ancaman Rusia di wilayah Baltik, peringatkan menteri