Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diterima sebagai Anggota PBB

Sebuah entitas global yang mempromosikan kerjasama antarbangsa secara resmi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945. Keanggotaannya mencakup 193 negara di seluruh dunia. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.

Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan negara-negara tersebut untuk memenuhi kriteria yang diperlukan untuk dianggap sebagai sebuah negara secara de facto maupun de jure. Berikut adalah gambaran lebih rinci, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

Ossetia Selatan, sebuah wilayah yang memisahkan diri dari Georgia, memulai kisahnya saat Uni Soviet runtuh dan Georgia mencabut otonomi mereka. Georgia menilai Ossetia Selatan sebagai kelompok minoritas yang tidak memiliki otonomi sah, memicu konflik bersenjata antara 1991-1992.

Sahara Barat, sebelumnya dikuasai oleh Spanyol, kini menjadi rebutan antara Spanyol dan Maroko, yang mengklaim kedaulatannya. Pada 1975, Maroko mengorganisir Gerakan Green March untuk merebut wilayah yang tadinya dikuasai Spanyol.

Transnistria, atau yang lebih dikenal sebagai Republik Moldavian Pridnestrovian (RMN), terletak di wilayah yang terjepit antara Ukraina dan Moldova, dengan ibukotanya di Tiraspol. Seperti Ossetia Selatan, wilayah ini belum mendapat pengakuan resmi dari PBB dan terlibat dalam konflik dengan Moldova.

Nagorno, terletak di perbatasan antara Azerbaijan dan Armenia, menyatakan kemerdekaannya dari Azerbaijan pada tahun 1991 dengan tujuan untuk menyatukan dirinya dengan Armenia, mengingat mayoritas penduduknya adalah orang Armenia.

Kosovo adalah satu-satunya negara yang mendapat pengakuan luas setelah memproklamirkan kemerdekaannya pada 2008. Lebih dari 110 negara dan Taiwan mengakui kedaulatannya, meskipun wilayah ini berada di Serbia dan penduduknya mayoritas orang Albania.

Sejak tahun 1949, Taiwan telah menyatakan kemerdekaannya setelah Jepang kalah dalam Perang Dunia II. Pulau ini, yang kini merupakan daerah otonom, direbut oleh Republik Tiongkok atau Taiwan.

MEMBACA  Liverpool Tertinggal Jauh, 6 Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024

Pada tanggal 15 November 1988, Palestina secara resmi menyatakan kemerdekaannya, disertai dengan pengakuan dari 132 negara anggota PBB. Sebelumnya, wilayah Palestina merupakan bagian dari Kekaisaran Turki Utsmaniyah.

Republik Somaliland, bekas wilayah kekuasaan Inggris, terletak di sepanjang pantai kering Laut Merah. Meskipun pernah menyatakan kemerdekaannya pada 26 Juni 1960 hingga 1 Juli 1960, kemudian bergabung dengan Somalia untuk membentuk Republik Somalia, situasi berubah ketika pemerintah Somalia runtuh pada tahun 1991.

Menurut laporan dari Le Journal International, Rusia Baru muncul pada tahun 2014 sebagai hasil dari gabungan Republik Rakyat Luhansk dan Republik Rakyat Donetsk, dua wilayah yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet. Pemisahan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk dari Ukraina terjadi setelah aneksasi Krimea oleh Rusia.