Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak hanya tentang makanan, tetapi juga terkait dengan upaya meningkatkan perekonomian lokal. Menurutnya, program ini juga berdampak positif pada petani, nelayan, peternak, dan sektor ekonomi lokal lainnya.
Budiman menjelaskan bahwa melalui program ini, negara akan membeli bahan makanan dari petani lokal seperti telur, ayam, buncis, kacang panjang, dan cabai. Hal ini akan membantu meningkatkan pendapatan para petani di daerah setempat.
Ia juga menyoroti pentingnya memperkuat sektor pertanian di Indonesia. Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru, mengurangi pengangguran, serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan.
Budiman menegaskan bahwa jika semua komponen program Makan Bergizi Gratis berjalan dengan baik, maka akan terjadi peningkatan signifikan dalam perekonomian setiap desa. Hal ini juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan pengurangan angka kemiskinan.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Karawang, Budiman juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menjalankan program ini dengan efektif. Ia berharap program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Pada pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Karawang, terlihat antusiasme dari masyarakat setempat. Sebanyak 3.000 paket makanan bergizi gratis didistribusikan pada hari pertama pelaksanaan program tersebut. Hal ini menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya pemberantasan kemiskinan.
Secara keseluruhan, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat.