BRIN akan mengejar dua proyek nuklir pada tahun 2024

Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan bekerja pada dua proyek instalasi nuklir pada tahun 2024.

“Kami akan bekerja sama dengan Institute of Nuclear and New Energy Technology (INET) dari Tsinghua University,” kata Kepala Organisasi Penelitian Energi Nuklir BRIN, Rohadi Awaludin, dalam pernyataan yang dirilis oleh BRIN di sini.

Proyek pertama berkaitan dengan penguatan teknologi akselerator nuklir, dan yang kedua adalah proyek reaktor nuklir generasi keempat.

BRIN saat ini sedang mengembangkan Accelerator Driven System (ADS) untuk memproduksi radioisotop. Instalasi akselerator memainkan peran penting dalam menjawab tantangan yang dihadapi dalam mengelola limbah radioaktif dari operasi reaktor nuklir.

Proyek produksi radioisotop ini terletak di area reaktor nuklir di Serpong, kota Tangerang Selatan, provinsi Banten.

“Kami fokus pada produksi radioisotop, yang saat ini merupakan kebutuhan nasional,” kata Awaludin.

Pada tahun 2024, BRIN, bersama dengan mitra asing, akan mulai merancang reaktor modular kecil generasi keempat (SMR), reaktor fisi yang lebih kecil dari reaktor konvensional.

Teknologi SMR memiliki nilai investasi yang lebih rendah dan menawarkan lebih banyak fleksibilitas dalam operasi dan pemeliharaan, dan memiliki potensi untuk mendukung keamanan energi nasional bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Awaludin mengatakan bahwa reaktor generasi keempat memiliki keamanan yang lebih tinggi karena tahan terhadap suhu hingga 2.000 derajat Celsius, menghilangkan risiko pelelehan bahan bakar akibat suhu tinggi.

“Reaktor generasi keempat lebih aman. Kami masih dalam tahap awal pengembangan, yaitu perancangan,” katanya.

Tahun ini, BRIN mencapai 1.217 pencapaian penelitian.

Sebagian besar penelitian tersebut adalah tentang keberlanjutan lingkungan dengan 266 judul penelitian, energi 220 judul penelitian, pangan 218 judul penelitian, dan kesehatan 156 judul penelitian.

MEMBACA  Meninggalnya Dalang Utama Keluarga Kim pada Usia 94 Tahun

Berita terkait: Indonesia berencana membangun PLTN pada 2030-an: BRIN

Berita terkait: Senjata nuklir harus dihapuskan secara total: Menteri Luar Negeri Marsudi

Berita terkait: BRIN siapkan strategi energi nuklir Indonesia