BRI Syariah Meluncurkan Efek Beragun Aset Syariah Pertama di Indonesia, Pencapaian Bersejarah bagi Investasi Islami

Jakarta (ANTARA) – Pasar keuangan syariah Indonesia mencapai sebuah pencapaian besar ketika PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) melantik KIK-EBA Syariah pertama di negara ini di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini merupakan langkah penting dalam pengembangan instrumen investasi yang berkelanjutan dan dapat diperdagangkan.

Produk yang dinamai KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu (BJLB1) ini mewakili sebuah terobosan signifikan dalam memajukan investasi berbasis aset syariah di pasar modal. Hal ini juga menekankan minat investor yang tumbuh terhadap instrumen investasi alternatif dan inovatif yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam.

Pencapaian bersejarah ini disaksikan langsung oleh otoritas pasar modal, termasuk I Made Bagus Tirthayatra, Direktur Eksekutif Departemen Perizinan Pasar Modal di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Bursa Efek Indonesia, bersama dengan mitra strategis termasuk PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebagai Originator, Maybank Indonesia sebagai Bank Kustodian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Agen Eskrow, dan BCA Sekuritas sebagai Arranger.

Tina Meilina, Direktur Utama BRI Manajemen Investasi, menggambarkan pelantikan ini sebagai momen penting yang memperkuat peran BRI-MI sebagai pelopor dalam mengembangkan instrumen investasi syariah yang kredibel dan berkelanjutan.

“Pelantikan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 di bursa hari ini membuktikan bahwa prinsip syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan beriringan dalam satu wahana investasi yang kredibel,” ujar Tina Meilina, Direktur Utama BRI-MI.

Produk ini menandai sebuah transformasi dalam peran pasar modal syariah Indonesia, dari sekadar alternatif investasi menjadi sumber pendanaan strategis untuk pembangunan infrastruktur nasional. Dengan total nilai penerbitan sebesar Rp1,95 triliun dan peringkat AAA dari Pefindo, BJLB1 menjadi bukti kedewasaan dan keandalan produk keuangan syariah di Indonesia.

MEMBACA  Persyaratan Timnas Indonesia sebagai Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Peluncuran KIK EBA Syariah BRI-MI JLB ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan lebih lanjut di sektor keuangan syariah Indonesia, yang masih memiliki potensi ekspansi yang sangat besar. Melalui pencapaian ini, BRI Manajemen Investasi menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat ekosistem investasi syariah nasional dan mendukung agenda pemerintah untuk pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan beretika.

Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025