Jakarta (ANTARA) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Qurban Berbagi untuk perayaan Idul Adha tahun ini, dimana ratusan hewan kurban dibagikan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Melalui program ini, kami berharap berkah dari ritual kurban bisa dirasakan secara langsung dan merata oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri,” kata anggota BPKH Sulistyowati pada Sabtu.
Dia menekankan bahwa distribusi hewan kurban ke seluruh Indonesia tahun ini menandai tahun kelima program ini, yang dimulai sejak 2020. Ini menunjukkan komitmen BPKH untuk memastikan manfaat nyata dari pengelolaan dana haji, tambahnya.
Menurut Sulistyowati, Idul Adha bukan sekadar perayaan penyembelihan hewan, tapi juga momen untuk merenungkan nilai keikhlasan dan semangat berbagi dengan sesama.
Tahun ini, BPKH membagikan sekitar 200 sapi dan 320 kambing atau domba ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Distribusinya dilakukan bekerja sama dengan delapan mitra BPKH untuk memastikan transparansi dan keseragaman proses.
Program Qurban Berbagi memprioritaskan pemberdayaan ekonomi masyarakat, mulai dari pengadaan hewan hingga pengolahan daging menjadi produk siap santap.
“Pendekatan ini bertujuan memperluas manfaat kurban ke lebih banyak orang sekaligus memperpanjang masa simpan (daging),” jelas Sulistyowati.
Program ini didanai dari hasil pengelolaan Dana Abadi Umat, bukan dari setoran calon jamaah haji.
Pendanaannya berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014, yang menyatakan bahwa seluruh manfaat keuangan harus dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk program kesejahteraan.
Berita terkait: Tidak ada pemberitahuan dari Arab Saudi soal penahanan jamaah haji: Pemerintah RI
Berita terkait: BP Haji puji peningkatan pengelolaan haji oleh Arab Saudi
Penerjemah: Asep, Kenzu
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025