Minggu, 28 Desember 2025 – 23:30 WIB
VIVA – Persaingan MotoGP semakin panas setelah manajer pembalap senior, Carlo Pernat, mengeluarkan klaim berani tentang kekuatan motor Aprilia. Dia menilai Aprilia RS-GP 2025 sekarang sudah berada di level yang lebih baik daripada Ducati Desmosedici yang membawa Marc Marquez menjadi juara dunia.
Baca Juga:
Deretan Motor Baru yang Layak Ditunggu di 2026, dari Sport hingga Adventure!
Ducati memang baru saja menutup musim dengan catatan hampir sempurna. Pabrikan dari Italia itu membersihkan tiga gelar juara dunia dan memenangkan 17 dari 22 seri balapan. Marc Marquez menjadi sosok kunci dengan 11 kemenangan yang mengamankan gelar MotoGP ketujuhnya sekaligus yang pertama bersama tim pabrikan Ducati.
Namun, dominasi itu tidak sepenuhnya mulus. Ducati Desmosedici 2025 dinilai masih menyisakan beberapa masalah. Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio sama-sama tampil tidak konsisten sepanjang musim. Bagnaia bahkan hanya meraih dua kemenangan, jauh menurun dibandingkan musim sebelumnya saat ia finis sebagai juara kedua dengan 11 kemenangan.
Baca Juga:
Jorge Martin Hampir Pensiun dari MotoGP, Kini Siap Balas Dendam Pakai Aprilia di 2026
Di sisi lain, Aprilia justru menunjukkan grafik yang naik. RS-GP 2025 membawa pabrikan Noale itu mencatat musim terbaiknya di MotoGP dengan empat kemenangan dan finis di posisi kedua klasemen konstruktor. Pada paruh kedua musim, Aprilia semakin sering terlibat duel langsung dengan Ducati dan Marc Marquez di barisan depan, memunculkan harapan realistis untuk perebutan gelar pada 2026.
Carlo Pernat mengakui bahwa Marquez menjadi faktor pembeda utama bagi Ducati musim ini. Namun, dia ragu kehadiran sang juara dunia saja akan cukup untuk menghentikan laju Aprilia musim depan.
Baca Juga:
MotoGP Mandalika dan John Herdman, Babak Baru Olahraga Indonesia
“Ducati tidak akan bisa tidur nyenyak, Aprilia sudah datang. Bahkan, saya punya kesan mereka juga menekan pedal gas lebih dalam,” ujar Pernat dikutip dari crash.net.
Pernat menyoroti fakta bahwa posisi kedua klasemen pembalap masih ditempati oleh pembalap Ducati lainnya. Namun, menurutnya konteks itu perlu dilihat lebih dalam.
Pernat menilai posisi kedua di klasemen akhir memang masih diisi pembalap Ducati. Tapi, dia mengingatkan bahwa Álex Marquez meraih hasil tersebut dengan mengendarai motor GP24, bukan Desmosedici terbaru.
Berdasarkan apa yang dia lihat sepanjang musim, Pernat mengaku hampir sampai pada kesimpulan bahwa Aprilia RS-GP 2025 justru tampil lebih kompetitif dibandingkan Ducati Desmosedici pada musim yang sama.
Meski begitu, dia tetap menegaskan bahwa keberhasilan Ducati tidak lepas dari peran besar Marc Marquez. Menurut Pernat, sang juara dunia menjadi faktor pembeda utama, meskipun dia masih meragukan apakah kehadiran Marquez saja akan cukup untuk menghadapi tantangan Aprilia pada musim depan.