Boeing Siap Produksi 50 Pesawat Tempur F-15 Baru untuk Israel di Tengah Tuduhan Dukungan terhadap Genosida Gaza

loading…

Jet tempur F-15IA. Foto/boeing

WASHINGTON – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Boeing telah dapat kontrak hampir senilai USD8,6 miliar untuk memproduksi jet tempur F-15 bagi Israel.

Kesepakatan ini diumumkan tidak lama setelah Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyelesaikan konferensi pers bersama di Palm Beach, Florida.

Kontrak itu mencakup “desain, integrasi, instrumentasi, pengujian, produksi, dan pengiriman 25 pesawat F-15IA baru untuk Angkatan Udara Israel, dengan pilihan untuk tambahan 25 pesawat F-15IA,” menurut pernyataan rutin yang memuat kontrak baru Pentagon.

Kesepakatan yang mirip sudah ditandatangani pada November 2024 dengan biaya USD5,2 miliar untuk 25 pesawat tersebut untuk Israel.

F-15IA adalah varian dari F-15 yang khusus disesuaikan dengan kebutuhan Israel, kemungkinan besar diminta untuk menggantikan armada ‘Ra’am’ mereka yang sudah tua.

Angkatan Udara AS menjabarkannya sebagai pesawat yang bisa “mempertahankan keunggulan udara di medan perang”, dan “mengalahkan pesawat musuh manapun yang ada saat ini”.

Rasio daya dorong mesin terhadap berat yang tinggi dan beban sayap yang rendah memberinya kemampuan manuver yang gesit, sementara radar canggih dan sistem “identifikasi kawan atau lawan” menjadikannya salah satu jet tempur paling maju di dunia.

MEMBACA  Tingkatkan Keterampilan Anda, Tingkatkan Bisnis Game Anda: Xsolla Meluncurkan Xsolla Academy Platform Pelatihan Berbasis Game Online

Tinggalkan komentar