Kementerian Perhubungan memberikan tanggapan terhadap pernyataan bersalah yang diumumkan oleh Boeing terkait tragedi dua kecelakaan fatal yang terjadi pada pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dan pesawat Ethiopian Air. Kemenhub meminta Boeing untuk mengembalikan kepercayaan publik setelah menghadapi krisis kepercayaan akibat insiden tersebut.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub terus melakukan pengawasan kelayakan pesawat udara untuk menjamin keamanan penerbangan masyarakat setelah pengakuan bersalah dari Boeing. Boeing telah mengaku bersalah atas kecelakaan fatal 737 Max di Indonesia dan Ethiopia dan setuju untuk didenda sebesar US$ 243,6 juta.
Pemerintah AS menuduh Boeing melakukan konspirasi untuk menipu pemerintah dan menyesatkan regulator terkait sistem kontrol penerbangan di pesawat Max yang menyebabkan kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia. Kemenhub mendorong Boeing untuk mengembalikan kepercayaan publik dan terus melakukan pengawasan kelayakan pesawat udara demi keamanan penerbangan masyarakat.