BNPT Terlibat dalam Ajang Forum Air Dunia di Bali untuk Mencegah Terorisme

Sabtu, 20 April 2024 – 23:34 WIB

Bali – Acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024 mendatang, akan mendapat perlindungan tambahan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Pernyataan tersebut disampaikan oleh sekretaris utama BNPT, Bangbang Surono.

Menurutnya, BNPT memiliki peran penting sebagai leading sector dalam penanggulangan terorisme untuk memastikan kesuksesan acara internasional tersebut demi menjaga reputasi Indonesia di mata dunia. “Peran BNPT dalam mengamankan pelaksanaan agenda nasional maupun internasional tidak boleh diabaikan. Sebagai leading sector dalam penanggulangan terorisme, BNPT bertugas untuk mengoordinasikan dan melaksanakan langkah pencegahan terhadap potensi aksi radikal terorisme yang dapat merusak citra Indonesia di dunia internasional,” ungkapnya dalam rapat koordinasi pengamanan WWF di Kantor BNPT, pada Jumat, 19 April 2024.

Bangbang juga mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat yang telah melibatkan BNPT dalam panitia nasional penyelenggaraan WWF ke-10 sesuai dengan Keputusan Presiden RI. “Kehadiran BNPT secara resmi sebagai anggota dalam Panitia Nasional acara WWF ke-10 di Bali merupakan suatu hal yang patut disyukuri. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat atas kesempatan dan kepercayaan ini,” ujar Bangbang.

BNPT akan melakukan sejumlah kegiatan, termasuk pra audit standar minimum, evaluasi asesmen terhadap sistem keamanan lingkungan dan objek vital nasional (obvitnas), serta koordinasi intelijen baik di tingkat daerah maupun pusat. “BNPT akan melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk melakukan pra audit standar minimum, evaluasi asesmen terhadap sistem keamanan lingkungan dan obvitnas, serta mengkoordinasikan aparat keamanan dan komunitas intelijen baik di tingkat nasional maupun daerah,” jelasnya.

Sebagai informasi, WWF diselenggarakan setiap tiga tahun oleh World Water Council (Dewan Air Dunia) dan negara tuan rumah. Forum ini memberikan platform unik di mana komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global. Forum tersebut juga menghadirkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Selama bertahun-tahun, jumlah peserta forum ini terus meningkat dari ratusan menjadi puluhan ribu, baik dari komunitas internasional maupun negara tuan rumah.

MEMBACA  Kementerian Perdagangan menargetkan ekspor senilai US$65 miliar ke China pada tahun 2024.