BNPT mengawasi perkembangan di Suriah di tengah kekosongan kekuasaan

Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memantau perkembangan di Suriah setelah kejatuhan rezim Bashar al-Assad, terutama terkait dengan munculnya kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang telah mulai bertransformasi.

Meskipun HTS telah menunjukkan kemajuan menuju moderat, BNPT meyakini bahwa kewaspadaan harus ditingkatkan untuk mencegah penyebaran ideologi radikal di Indonesia, Direktur Kerjasama Bilateral BNPT, Brigjen Kris Erlangga Aji Widjaya, menyatakan.

“Mereka bertransformasi menjadi lebih moderat, mirip dengan apa yang terjadi dengan Taliban di Afghanistan,” ungkap Widjaya dalam sebuah pernyataan dari kantornya pada hari Rabu.

Dia menunjukkan bahwa salah satu kelompok yang berafiliasi dengan HTS, Jabhat al-Nusra, terkait dengan al-Qaeda dan masih masuk dalam daftar terorisme global Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Widjaya menyatakan bahwa kelompok tersebut juga termasuk dalam Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) di Indonesia.

Dia menekankan bahwa langkah-langkah preventif adalah kunci untuk menghadapi perubahan dalam dinamika kelompok.

Selain itu, dia menyoroti bahwa pemerintah terus memantau situasi di Suriah sambil berupaya melindungi warga negara Indonesia di negara tersebut.

Data Kementerian Luar Negeri menunjukkan bahwa lebih dari seribu warga negara Indonesia tinggal di Suriah.

“Sekitar 67 orang dievakuasi, dan 84 masih menunggu evakuasi. Jumlah ini jauh dari seribu orang di Suriah,” katanya.

Di sisi lain, Widjaya menarik perhatian pada beberapa perkembangan positif di Suriah, seperti peningkatan ekonomi dan pemulihan fasilitas umum.

Namun, dia menekankan pentingnya pendekatan wait-and-see sambil terus fokus pada upaya perlindungan dan pemantauan.

“Pemerintah Indonesia masih terus memantau perkembangan di Suriah sambil juga mengimbau pemerintah transisi dan faksi-faksi untuk segera mengembalikan situasi, membangun ekonominya, dan menjadi negara inklusif yang menghormati hak asasi manusia,” tegasnya.

MEMBACA  Rumah Sakit Tergenang Korban Serangan Israel di Gaza Tengah | Konflik Israel-Palestina

Dengan pendekatan proaktif dan kerja sama internasional, BNPT terus menjaga keamanan dalam negeri sambil melindungi kepentingan warga negara Indonesia di tengah tantangan dinamis terorisme global, demikian Widjaya menyimpulkan.

Tinggalkan komentar