Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyebarkan dua ton garam ke awan potensial di atas Lampung dan Jawa Tengah pada Jumat untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir dan longsor di dua provinsi tersebut. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa ia berharap upaya modifikasi cuaca tersebut dapat mengontrol intensitas hujan di dua provinsi tersebut. Dia menyatakan bahwa operasi modifikasi cuaca dilakukan mulai 23 Januari hingga 25 Januari 2025. Hujan lebat di dua provinsi dalam seminggu terakhir memicu bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor di beberapa wilayah pada tanggal 20-22 Januari. Muhari mengatakan bahwa tim gabungan di setiap wilayah terdampak masih melakukan upaya mitigasi bencana, seperti evakuasi warga, mencatat data korban, dan mendistribusikan bantuan logistik. Oleh karena itu, potensi hujan harus ditangani untuk mengurangi intensitasnya dan hujan diarahkan ke laut. Hal ini dilakukan oleh lembaga tersebut dalam beberapa operasi modifikasi cuaca sebelumnya. BNPB mencatat banjir terjadi di lima wilayah di Lampung, dengan kerusakan 14.842 rumah dan dua kematian dilaporkan di Kota Bandarlampung. Sementara itu, 264 rumah dan dua jembatan rusak di Kabupaten Lampung Tengah; 629 warga mengungsi di Kabupaten Pringsewu; 2.183 orang mengungsi dan 4.456 hektar sawah terendam di Kabupaten Lampung Timur; dan 18 rumah rusak dan 146 hektar sawah terendam di Kabupaten Lampung Selatan. Pada periode yang sama, infrastruktur seperti jembatan, jalan, dan rumah di Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Kendal, Batang, dan Demak di Provinsi Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor yang dipicu oleh hujan deras. Lebih dari 30 ribu warga di lima kabupaten tersebut terdampak oleh bencana. BNPB mengkonfirmasi bahwa hingga 23 Januari, setidaknya 22 orang, termasuk seorang bayi berusia 5 bulan, telah meninggal dalam bencana tersebut. Dua belas orang lainnya mengalami luka-luka dan empat orang masih hilang di desa Petungkriyono, Pekalongan. Berita terkait: BNPB melaporkan 644 warga dievakuasi karena Gunung Ibu meletus Berita terkait: Pemerintah memberikan bantuan bencana kepada korban banjir di Cirebon Translator: M. Riezko Bima, Resinta Sulistiyandari Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono Hak cipta © ANTARA 2025
