BNPB melarang korban Gunung Ruang untuk kembali ke rumah karena kekhawatiran keselamatan

Tunggu setidaknya satu hingga dua minggu, jika kondisi gunung berapi menurun dan dikonfirmasi normal, mereka yang dievakuasi akan kembali ke rumahnya.Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melarang lebih dari 5 ribu warga Pulau Tagulandang, Sulawesi Utara, yang terkena dampak letusan Gunung Ruang untuk meninggalkan lokasi evakuasi.

Kepala Pusat Data Bencana, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, mengatakan di sini pada Selasa bahwa langkah ini telah diambil demi keselamatan warga karena adanya ketakutan akan letusan yang lebih besar.

\”Tunggu setidaknya satu hingga dua minggu, jika kondisi gunung berapi menurun dan dikonfirmasi normal, mereka yang sudah dievakuasi akan pulang,\” tambahnya.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh tim BNPB, gunung berapi tersebut telah menjadi lebih stabil karena tidak lagi memuntahkan abu vulkanik.

Selain itu, jarak peringatan yang direkomendasikan untuk Gunung Ruang telah diturunkan dari tujuh kilometer menjadi lima kilometer, seiring dengan penurunan aktivitas vulkanik di gunung berapi, kata Muhari.

Namun, katanya, kenyataan bahwa Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah mempertahankan status Gunung Ruang di Level 4 atau \”waspada\” harus dipertimbangkan karena itu berarti masih ada risiko letusan lanjutan.

Meskipun sebelumnya menargetkan untuk mengevakuasi 9 ribu hingga 12 ribu warga dari Pulau Tagulandang, BNPB memutuskan untuk tidak mengevakuasi beberapa warga dari pulau tersebut.

Menurut Muhari, keputusan ini diambil karena rekomendasi jarak peringatan yang lebih kecil dari Badan Geologi.

Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa semua kebutuhan dasar korban, seperti makanan, kesehatan, dan keamanan, akan dipenuhi selama tinggal mereka di lokasi evakuasi.

Hingga Minggu (5 Mei 2024), sebanyak 5.849 warga Tagulandang telah dievakuasi.

MEMBACA  Konselor agama untuk mendukung program prioritas pemerintah: Kementerian

\”Lokasi evakuasi memiliki dapur umum dengan barang pokok, makanan, termasuk sayuran dan buah, dalam jumlah yang cukup selama periode tanggap darurat ini,\” tambah Kepala BNPB.

Berita terkait: Evakuasi korban letusan Gunung Ruang berjalan lancar: Basarnas

Berita terkait: Letusan Gunung Ruang: 5.255 dievakuasi dari Pulau Tagulandang

Berita terkait: Letusan Gunung Ruang: Pemerintah mempercepat persiapan lahan relokasi

Penerjemah: M Riezko, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024