BMKG Perkuat Radar Maritim untuk Sistem Peringatan Dini yang Lebih Andal

Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sedang memperluas jaringan radar cuaca dan maritimnya untuk memperkuat peringatan dini cuaca ekstrem di kawasan pesisir dan perairan di seluruh Indonesia.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta pada Selasa, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyatakan bahwa instalasi radar baru sedang dibangun di empat provinsi: Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Bali.

“Radar maritim adalah tulang punggung untuk memantau hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran,” ucapnya.

Program ini merupakan bagian dari Sistem Meteorologi Maritim 2 (MMS2) yang akan berjalan hingga tahun 2027, dengan menargetkan 17 unit radar aktif di seluruh Indonesia.

BMKG juga memperkuat radar cuaca berbasis darat untuk meningkatkan cakupan di area-area yang rentan banjir dan tanah longsor.

Fathani mengatakan infrastruktur baru ini akan mengurangi keterlambatan data observasi dan meningkatkan kecepatan prediksi cuaca lokal.

“Target kami adalah agar masyarakat pesisir dapat menerima peringatan cepat untuk antisipasi dini,” tandasnya.

Dia menambahkan bahwa peningkatan radar maritim merupakan langkah strategis untuk mendukung pelayaran nasional dan pariwisata bahari.

Fathani juga menginformasikan kepada anggota Komisi V bahwa akurasi informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika BMKG telah mencapai 102,9 persen dari target indikator kinerja nasional.

“Prestasi ini menunjukkan keandalan sistem observasi dan peningkatan kapasitas analitis di semua unit kerja BMKG,” jelasnya.

Dia lebih lanjut melaporkan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan BMKG mencapai 99,73 persen pada kuartal ketiga tahun 2025.

Fathani mengaitkan hasil ini dengan peningkatan teknologi observasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor penanggulangan bencana.

Untuk memastikan keandalan operasional, BMKG mengoperasikan pusat kendali utama di Jakarta yang didukung oleh pusat komando cadangan di Bali.

MEMBACA  Peringatan Cuaca: Hujan Diprediksi Mengguyur Kota-kota Besar Hari Ini, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Berita terkait: Papua Pegunungan waspada cuaca ekstrem: BMKG

Berita terkait: Jakarta diminta bersiap banjir dan tanah longsor akibat hujan deras

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025