Blusukan ke Pancoran, RK Dicurhati Warga tentang Banjir dan Sampah di Tanah Sengketa

Kamis, 26 September 2024 – 17:18 WIB

Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK) blusukan ke permukiman padat penduduk di kawasan Pancoran Barat, Jakarta Selatan, pada hari kedua masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, Kamis, 26 September 2024.

Baca Juga :

Sejumlah Pesantren di Kediri Dukung Risma-Gus Hans, Anggap Bisa Jembatani Aspirasi Santri

RK mengaku paling suka dengan kampanye blusukan sebab dengan metode itu dia bisa mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat.

\”Salah satu metode kampanye yang paling saya sukai adalah blusukan. Kenapa? Bertemu warga yang genuine, yang orisinil, menyampaikan dukungan, menyampaikan kritisinya, menyampaikan harapannya,\” kata dia kepada wartawan.

Baca Juga :

Pilkada Ulang Digelar September 2025 Jika Kotak Kosong Menang

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

\”Di daerah Pancoran ini kita datangi, alhamdulilah, responsnya baik. Mudah-mudahan mewujud pada kemenangan pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono).\”

Baca Juga :

Anies Baswedan Rilis Visi Misinya di Pilgub Jakarta Usai Gagal Nyagub

Dalam kegiatan blusukan itu, RK dicurhati masyarakat terkait berbagai masalah, mulai dari banjir hingga persoalan sampah di tanah sengketa.

\”Sambil belanja masalah, ternyata masih ada banjir, masalah sampah di tanah sengketa tadi. Kemudian penghijauan saya lihat perlu ditingkatkan tiga-empat kali lipat,\” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyinggung soal anggaran RW Rp200 juta yang akan diberikan jika dia terpilih menjadi gubernur Jakarta. Dia menyebut anggaran tersebut salah satunya bisa digunakan untuk penghijauan di lingkungan RW.

Hujan deras dengan rentang waktu yang cukup laman membuat puluhan ruas jalan yang ada di DkI Jakarta, tergenang banjir, Kamis 29 Februari 2024.

\”Nanti dari dana RW itulah salah satunya buat penghijauan, buat tukang tamannya, ibaratnya ya, yang ngurusin, sehingga, kali lima tahun pastikanlah, RW ini pasti berubah secara fisik, secara sosial, secara ekonomi,\” jelas RK.

MEMBACA  Janji Mahfud untuk Menghapus Kredit Macet Petani dan Nelayan saat Berkampanye di Lampung

Halaman Selanjutnya

\”Sambil belanja masalah, ternyata masih ada banjir, masalah sampah di tanah sengketa tadi. Kemudian penghijauan saya lihat perlu ditingkatkan tiga-empat kali lipat,\” ujarnya.