Blok Barat Sepakat Cegah Ambisi Iran Kembangkan Senjata Nuklir

Jumat, 27 Juni 2025 – 06:36 WIB

Washington, VIVA – Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan para Menlu dari negara-negara G7 di Den Haag, Belanda. Mereka sepakat bahwa Iran tidak boleh mengembangkan senjata nuklir.

Baca Juga:
Afghanistan Putus Kontrak dengan China, Netanyahu Pusing hingga Iran Setuju Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir

Dalam pertemuan saat KTT NATO di Den Haag, Rubio dan para Menlu G7 juga membahas tindakan Presiden AS Donald Trump terkait fasilitas nuklir utama Iran. Demikian dikatakan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce.

"Mereka setuju Iran tidak boleh punya senjata nuklir. Mereka juga bahas langkah berikutnya untuk perdamaian antara Israel dan Iran," kata Bruce.

Baca Juga:
Khamenei Sumpal Mulut Besar Trump: Rezim Zionis Hampir Runtuh Dirudal Iran

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Tammy Bruce

Dia bilang para Menlu G7 juga membahas perdamaian di Selat Taiwan. Selain itu, mereka tingkatkan kerja sama terkait aktivitas China di Laut China Selatan yang dianggap mengganggu stabilitas, serta peran mereka menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas.

Baca Juga:
Khamenei Sebut Trump Membesar-besarkan Dampak Serangan ke Iran: Mereka Gagal!

Eskalasi konflik di Timur Tengah meningkat sejak 13 Juni 2025. Israel menyerang Iran dengan alasan Teheran punya program nuklir rahasia. Iran balas serang militer Israel.

Pada 22 Juni, AS ikut campur dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Natanz, Fordow, dan Isfahan.

Sebagai balasan, Iran luncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid AS di Qatar pada 23 Juni.

Di hari yang sama, Presiden AS Donald Trump umumkan Israel dan Iran sepakat gencatan senjata setelah 12 hari perang. Trump bilang gencatan berlaku mulai 24 Juni dan minta kedua pihak tidak melanggar. (Ant)

MEMBACA  AS Diduga Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran dengan 6 Bom Bunker Buster dan 30 Rudal Tomahawk

Halaman Selanjutnya
Sebagai balasan, pada Senin (23/6), Iran melancarkan serangan rudal terhadap Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar.