Blitar: Wapres Gibran Dorong Peternakan Unggas untuk Adopsi Inovasi

Blitar (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong peternak unggas kecil dan swasta untuk tingkatkan kapasitas melalui inovasi, seperti adopsi teknologi, peningkatan manajemen produksi, dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan vokasi serta badan penelitian.

“Penguatan proses hilir dan efisiensi produksi diyakini jadi kunci agar Indonesia tidak hanya swasembada tapi juga kompetitif di industri pangan global,” ujarnya saat mengunjungi peternakan telur modern di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu.

Kunjungannya ke peternakan telur yang dikelola PT Sumber Kelapa Beky ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja untuk mendukung Blitar, salah satu penyumbang terbesar pasokan telur nasional. Kunjungan dua hari itu berakhir Rabu.

Kunjungan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui modernisasi peternakan unggas skala kecil.

Gibran melihat proses pembibitan ayam, pengumpulan telur, sistem pakan otomatis, serta fasilitas penyimpanan hasil panen di peternakan yang menerapkan prosedur biosekuriti ketat, termasuk penggunaan jas dan sepatu antiseptik untuk menjaga kebersihan dan standar kesehatan di kandang.

Peternakan yang berdiri tahun 2019 dan mulai beroperasi 2020 ini memiliki luas 1 hektar dengan sekitar 50 ribu ayam petelur yang tersebar di tiga kandang berukuran 10 x 100 meter.

Produksi telur di peternakan ini rata-rata 2,5 ton per kandang per hari, sebagian besar dikirim ke wilayah DKI Jakarta.

Pengumpulan telur dilakukan setiap hari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Blitar dikenal luas sebagai pusat peternakan unggas nasional, khususnya produksi telur. Dengan lebih dari 20 juta ayam petelur, Blitar menyumbang sekitar 70 persen pasokan telur di Jatim dan 30 persen konsumsi telur nasional.

Selain ayam petelur, Blitar dikenal dengan produksi unggas lain dalam skala besar, seperti bebek dan puyuh.

MEMBACA  Bangladesh Luncurkan Vaksinasi Tifus untuk 50 Juta Anak

Blitar diharapkan dapat mengambil peran lebih strategis di peta ketahanan pangan nasional, bukan hanya sebagai pemasok telur utama tapi juga pusat inovasi dan digitalisasi peternakan modern berbasis pedesaan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Paranwansa, Bupati Blitar Rijanto, dan sejumlah pejabat lain mendampingi Gibran selama kunjungan pada Rabu.

Berita terkait: Kebersihan dalam penanganan daging unggas kunci cegah flu burung: pemerintah

Berita terkait: Pemerintah dukung modernisasi dalam pengembangan industri unggas

Penerjemah: Asmaul, Azis Kurmala
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025