Black & Veatch Menawarkan Wawasan untuk Misi Perdagangan dan Investasi Tingkat Tinggi Presiden ke Filipina

Manila, Filipina–(ANTARA/Business Wire)– Black & Veatch, seorang pemimpin global dalam solusi infrastruktur kritis, terpilih untuk bergabung dalam Misi Perdagangan dan Investasi Presiden Amerika Serikat (PTIM) ke Filipina pada 11-12 Maret.
Misi ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Joe Biden kepada Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. untuk meningkatkan kontribusi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat terhadap ekonomi negara Asia Tenggara tersebut, termasuk infrastruktur terhubungnya, transisi energi bersih, sektor mineral penting, dan upaya keamanan pangan bagi rakyatnya.
Yang Mulia Gina Raimondo, Sekretaris Departemen Perdagangan Amerika Serikat, akan memimpin delegasi tersebut.
Ini adalah misi perdagangan dan investasi pertama ke Filipina di bawah pemerintahan Biden. Tujuan dari PTIM adalah untuk memperkuat Filipina sebagai pusat kunci rantai pasokan regional dan investasi berkualitas tinggi.
“Menyokong proyek-proyek infrastruktur besar dan peluang investasi di wilayah Asia Pasifik adalah prioritas. Ini termasuk menyesuaikan praktik terbaik global untuk mendukung kebutuhan energi yang meningkat di Filipina dengan sumber energi rendah dan tanpa karbon. Black & Veatch sangat senang menjadi bagian dari misi penting ini,” kata Narsingh Chaudhary, Presiden, Asia Pasifik dan India, Black & Veatch.
Black & Veatch telah bekerja di Filipina selama lebih dari 30 tahun untuk memberikan solusi kelistrikan dan infrastruktur lainnya, termasuk lebih dari 3.000 MW proyek kelistrikan hijau hingga saat ini.
Untuk mendukung permintaan sumber daya yang semakin meningkat di Filipina dan proyek-proyek global lainnya, Black & Veatch telah mendirikan pusat rekayasa di Alabang.
Proyek-proyek inovatif dan transformatif yang sedang dikerjakan oleh Black & Veatch di Filipina termasuk LNG-to-power dan solar terapung berskala besar. Perusahaan juga terlibat dalam pembicaraan tahap awal tentang pengembangan proyek nuklir.
Selain itu, anak perusahaan Black & Veatch, Diode Ventures, berkolaborasi dengan mitra lokal untuk mengembangkan proyek pusat data di provinsi Tarlac dan New Clark City.
Chaudhary, bersama Lee Mather, Wakil Presiden dan Direktur, Asia Tenggara, Black & Veatch, dan para pemimpin bisnis kunci Amerika Serikat lainnya akan bertemu dengan pejabat Pemerintah Filipina di Manila untuk mempelajari lebih lanjut tentang insentif pengembangan bisnis dan mendiskusikan reformasi regulasi. Delegasi misi perdagangan juga akan bertemu dengan perusahaan lokal yang relevan dan organisasi bisnis untuk mendorong peluang promosi perdagangan dan investasi antar bisnis.
Tentang Black & Veatch
Black & Veatch adalah perusahaan rekayasa, pengadaan, konsultasi, dan konstruksi global yang dimiliki 100% oleh karyawan dengan catatan inovasi infrastruktur berkelanjutan selama lebih dari 100 tahun. Sejak 1915, kami telah membantu klien kami meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh dunia dengan mengatasi ketahanan dan kehandalan aset infrastruktur paling penting. Ikuti kami di www.bv.com dan media sosial.
Kontak
Sumber: Black & Veatch
Reporter: PR Wire
Editor: PR Wire
Hak Cipta © ANTARA 2024

MEMBACA  Mempelajari 350 Surat Minat untuk Investasi di Nusantara