Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menyatakan bahwa Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan garda terdepan dalam menjamin kesehatan ibu dan anak.
“Bidan adalah pejuang utama martabat perempuan. Mereka tidak hanya membantu saat persalinan tapi juga mengedukasi remaja tentang kesehatan seksual dan pencegahan kehamilan berisiko,” ujar Sudirman dalam peringatan HUT ke-74 IBI di Jambi, Minggu.
Ia menekankan peran strategis bidan dalam memenuhi hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan harus didukung oleh semua pihak.
“Aspek kesehatan ini adalah hak dasar perempuan yang harus dilindungi negara. Bidan bukan sekadar tenaga kesehatan; mereka advokat hak perempuan, memberikan konseling psikososial, dan agen perubahan,” tegasnya.
Menurut Sudirman, bidan memberikan bantuan lintas batas dan mengatasi tantangan seperti geografis sulit, logistik terbatas, dan risiko keamanan agar semua ibu mendapat pertolongan saat melahirkan serta remaja memperoleh informasi dan bimbingan akurat.
Jambi menganggap IBI sebagai mitra strategis dalam mencapai target pembangunan kesehatan, tambahnya. Target ini tercermin dalam program prioritas seperti sistem layanan kesehatan primer, edukasi, dan jaminan kesehatan bagi masyarakat dari latar belakang ekonomi lemah.
“Termasuk bantuan gizi untuk ibu hamil, balita, dan remaja,” jelas Sudirman.
Ia menegaskan pemahaman pemerintah akan pentingnya kolaborasi efektif untuk kesehatan publik. Karena itu, pemerintahannya berkomitmen memperkuat kemitraan lintas sektor, mendukung bidan, serta mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan.
Berita terkait: IBI-BKKBN catat rekor pemasangan implan kontrasepsi terbanyak
Berita terkait: IBI Indonesia dorong penempatan bidan lebih baik di desa
Penerjemah: Agus Suprayitno, Mecca Yumna
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025