"Berpura-pura Jadi Pria, Sang Ratu Tinju yang Menginspirasi Pertarungan di Olimpiade"

loading…

Kisah Katie Taylor: Nyamar Cowok, Ratu Tinju, Inspirasi Pertarungan di Olimpiade/The Sun

Kisah Katie Taylor, ratu tinju yang memulai karier bertinju tanpa sengaja dan kemudian menginspirasi wanita di seluruh dunia dengan memperjuangkan haknya untuk tampil di Olimpiade. Ayahnya, Peter, adalah juara kelas ringan Irlandia dan dua kakak laki-lakinya, Pete dan Lee, juga bertinju di klub Bray.

Saat latihan larinya terganggu hujan, Taylor mengambil kesempatan untuk mencoba tinju di Klub Tinju St Fergal’s. Sebelum ayahnya tahu, ia sudah ada di ring, berlatih dengan petinju lain di gym.

Taylor tersenyum lebar dan bilang ke SunSport: "Aku gak sabar duel, udah pake pelindung kepala. Aku cuma inget pergi ke gym dan ayahku liat aku sedang latihan."

Baca Juga: Naoya Inoue Dicoret Shakur Stevenson dari Top 3 Petinju P4P Terbaik

"Aku selalu tau cara memukul, mungkin karena sering liat ayahku latihan, tapi tetep butuh latihan keras. Aku punya bakat bagus dan gak sabar buat bertanding," jelas Katie Taylor.

Taylor baru 12 tahun saat mulai tinju dan langsung dapat dukungan dari ayahnya. "Aku merasa ini sudah jadi bagian dari diriku, ada di darahku untuk jadi petarung," katanya.

Timnya sempat harus pura-pura ia adalah cowok—menyembunyikan kuncirnya di helm tinju dan pakai nama samaran K. Taylor. Masa depannya ditentukan sejak ia masuk gym—entah sengaja atau tidak—dan jatuh cinta pada segala hal di sana, termasuk aroma klub.

MEMBACA  Unitree G1 adalah robot humanoid pendek yang hanya berharga $16.000