Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah resmi mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 1446 H sebesar Rp412,6 miliar bagi para guru di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pencairan tersebut dilakukan secara bertahap pada tanggal 26-28 Maret 2025 dan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima, baik guru PNS, PPPK, Guru Tidak Tetap (GTT), maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).
“Alhamdulillah, sesuai arahan Presiden, kami telah mencairkan lebih dari Rp412,6 miliar untuk guru di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, baik ASN maupun Non-ASN,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (29/3).
Khofifah mengatakan pencairan THR ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjaga kesejahteraan tenaga pendidik, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami berupaya menjaga kesejahteraan guru dengan memenuhi hak-hak mereka agar bisa merayakan Lebaran dengan tenang,” katanya.
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan guru sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Ketika guru sejahtera, mereka bisa lebih fokus dalam mendidik dan membentuk karakter siswa. Dampaknya akan sangat besar bagi pendidikan di Jawa Timur,” katanya.
Khofifah memastikan pencairan THR ini diberikan kepada seluruh guru yang memenuhi syarat, termasuk GTT dan PTT yang terdaftar dalam Surat Keputusan Gubernur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mencairkan THR bagi guru senilai Rp412,6 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News