Minggu, 28 Desember 2025 – 00:10 WIB
Makassar, VIVA – Tiga penumpang Kapal Motor (KM) Fitri Jaya dilaporkan tewas tenggelam. Kapal tersebut terbalik di Perairan Pulau Podang-Podang, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
"Benar, ada kecelakaan kapal. Kami dapat info tentang kecelakaan kapal itu," kata Kepala Seksi Siaga Operasi Kantor Basarnas Makassar, Andi Sultan, pada Minggu, 28 Desember 2025.
Dari informasi yang ada, kapal yang mengangkut 11 penumpang itu mengalami kecelakaan hingga terbalik dihantam ombak besar di wilayah Desa Mattiro Dolangeng. Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA.
Kapal kayu itu sedang membawa rombongan tenaga kesehatan dan camat setempat untuk mengantarkan bantuan sosial Dompet Dhuafa ke Pulau Sarappo, Pangkep. Kapal tersebut memuat sekitar 40 sak semen dan 40 buah jamban WC. Rombongan berangkat dari Sungai Pangkajene pada Sabtu, 27 Desember 2025, sekitar pukul 08.40 WITA.
Namun dalam perjalanan, sekitar pukul 10.50 WITA, hujan deras dan angin kencang menghantam kapal. Kapal menjadi oleng dan nahkodanya tidak bisa mengendalikan lagi, sehingga akhirnya terbalik.
Syukurlah, warga Pulau Sarappo Lompo segera melakukan evakuasi menggunakan kapal jolloro (kapal tradisional) untuk menolong korban yang selamat maupun yang meninggal di laut.
Ketiga penumpang yang tewas telah terindentifikasi, yaitu Imran (Koordinator LKC Dompet Dhuafa), Camat Liukang Tupabbiring Muhammad Fitri Mubarak, dan Bidan Pulau Sarappo Darma.
Sementara delapan orang berhasil selamat, yaitu tim LKC Dompet Dhuafa (Andi Mappasallang, Etty Permatasari, Siti Patimah, Nurlina, Wulan Cahya), dokter gigi Nova, Kepala Puskesmas Sarappo Samiang, serta nahkoda sekaligus pemilik kapal Daeng Nasru.
Andi Sultan menyampaikan bahwa semua penumpang telah dievakuasi ke Pangkajene dan akan dibawa ke Makassar. "Semua penumpang sudah ditemukan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pangkep Yusran Lalogau menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa para korban dalam misi sosial menyerahkan bantuan ke Pulau Sarappo.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un," katanya.