Belakang Padang Dinobatkan BI sebagai Ikon Ekonomi Digital Terdepan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau telah menetapkan Pulau Belakang Padang di Kota Batam sebagai ikon perekonomi digital di daerah perbatasan Indonesia.

Wakil Kepala Kantor BI Kepri, Ardhenius, mengatakan bahwa Pulau Belakang Padang telah menjadi jendela Indonesia dan pintu gerbang interaksi ekonomi lintas batas karena letaknya yang dekat dengan Singapura.

“Pulau Belakang Padang telah menjadi ikon ekonomi digital di kawasan perbatasan, di mana budaya lokal bertemu dengan teknologi digital,” jelasnya.

Beliau menyatakan bahwa pulau itu tidak hanya jadi perbatasan, tetapi juga jembatan bagi warga Indonesia dan Singapura untuk terhubung dalam transaksi ekonomi digital.

“Tujuan kami membuktikan bahwa digitalisasi tidak hanya untuk kota-kota besar, tapi juga merambah hingga pulau terluar yang menjadi jendela negara ini,” tambahnya.

Ardhenius juga menyoroti bahwa kantornya telah meluncurkan acara untuk mendorong penggunaan metode pembayaran QRIS guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital di pulau tersebut dan di Kepri secara keseluruhan.

“Kami membayangkan kegiatan ini sebagai langkah edukatif dan inklusif untuk memperluas jangkauan manfaat pembayaran digital bagi masyarakay luas dalam aktivitas sehari-hari,” paparnya lebih lanjut.

Dia juga mencatat bahwa Provinsi Kepri telah mengalami digitalisasi yang pesat, dengan transaksi QRIS mencapai 33,9 juta pada tahun 2024, meningkat 117,31 persen dari tahun sebelumnya.

“Hingga akhir September 2025, angkanya telah mencapai 64,9 juta,” ujarnya, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,7 triliun (sekitar US$460 juta).

Dia menegaskan partisipasi aktif masyarakat sangat penting bagi provinsi ini untuk mempertahankan tren yang baik ini.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Kepri, Zulhendri, mengapresiasi BI yang telah membantu pemerintah daerah dalam memperluas jangkauan layanan dan fasilitas ekonomi digital ke pulau-pulau terluar.

MEMBACA  Memanfaatkan kekayaan budaya sebagai mesin ekonomi

Dia menekankan pemerintah tetap berkomitmen memajukan digitalisasi dengan mendorong penggunaan QRIS tidak hanya di Kota Batam, tetapi juga di daerah terpencil seperti Kabupaten Natuna, Lingga, dan Kepulauan Anambas.