Bebaskan Diri dari Keresahan Mikroplastik dalam Air Hujan Jakarta dengan Langkah Mudah Ini

Jumat, 24 Oktober 2025 – 18:22 WIB

Jakarta, VIVA – Profesor Riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, menyatakan warga Jakarta tidak perlu terlalu khawatir tentang kandungan mikroplastik di air hujan, asalkan menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Juga:
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Mahasiswa Unila Tewas saat Diksar, Ada Panitia dan Alumni

"Karena gaya hidup sehat berdasarkan dari berbagai macam penelitian, itu akan mempercepat kemungkinan polutan keluar dari dalam tubuh," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Ilustrasi hujan
Photo : ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/kye.

Baca Juga:
88 Orang di Gaza Tewas usai Gencatan Senjata Israel-Hamas, Menurut WHO

Gaya hidup sehat ini, kata Reza, termasuk konsumsi buah dan sayur sesuai kebutuhan tubuh secara rutin. Konsumsi sumber serat tersebut akan meningkatkan kemungkinan keluarnya polutan yang masuk ke dalam tubuh.

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Sub Kelompok Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono.

Baca Juga:
Sandra Dewi Minta Tas dan Perhiasan Hasil Endorse yang Disita Dikembalikan, Kejagung Ungkap Fakta Mengejutkan

Dia juga menyarankan warga tidak perlu khawatir berlebihan dengan temuan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta.

Selain menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kekebalan tubuh, dia juga meminta warga rutin memantau kualitas udara sebelum keluar rumah.

Warga Jakarta dapat memantau, antara lain, melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) atau laman udara.jakarta.go.id.

"Saat musim kemarau, polusi lagi tinggi, kalau bisa keluar pakai masker. Kita bisa memantau kondisi udara seperti apa, PM 2,5-nya lebih tinggi atau tidak karena di dalam PM 2,5 ada mikroplastiknya," kata Rahmat.

Selanjutnya, selain mengenakan masker, Rahmat juga menyarankan warga untuk rutin membersihkan debu di dalam rumah, karena ini juga bisaa mencegah terpapar mikroplastik dari dalam rumah.

MEMBACA  Untuk Para Pengemudi Angkot di Kota Bogor, Dilarang Ngetem di 9 Jalan Ini Ya!

Sebelumnya, hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan kandungan mikroplastik dalam air hujan di Ibu Kota sejak penelitian ini mulai dilaksanakan pada tahun 2018.

Temuan ini menunjukkan bahwa polusi plastik kini telah mencapai atmosfer dan memerlukan langkah penanganan yang ilmiah, terukur, dan kolaboratif. (Ant)