loading…
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan pentingnya menerapkan kepemimpinan yang adaptif untuk memperkuat tata kelola zakat dan juga menjawab tantangan dalam mengelola zakat di era modern. Hal ini diperlukan untuk merespons dinamika sosial dan ekonomi masyarakat yang terus berubah.
Hal tersebut diungkapkan dalam forum Management Upgrade bertema “Penerapan Gaya Kepemimpinan” yang diselenggarakan oleh Pusdiklat di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, dan ditayangkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV pada Kamis (21/8/2025). Sebagai pembicara hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., serta diikuti oleh para amil dari berbagai divisi dan jenjang jabatan.
Dalam pemaparannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D., menyampaikan bahwa ada enam model kepemimpinan yang bisa diterapkan di lembaga filantropi seperti BAZNAS.
“Dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS memerlukan pemimpin yang bisa menyesuaikan diri dengan berbagai situasi. Keenam model kepemimpinan ini memiliki kelebihan masin-masing, dan jika diterapkan dengan tepat, akan memperkuat peran BAZNAS sebagai penggerak kebangkitan ekonomi umat,” ujar Nadratuzzaman.