Dengan mengoptimalkan ZIS (zakat, infak, dan sedekah), kita dapat mengalirkan dana ke program-program yang berdampak langsung pada penanggulangan narkoba. Jakarta (ANTARA) –
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) telah sepakat untuk bekerja sama dalam memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta pada hari Senin.
“Memberantas penyalahgunaan narkoba adalah tanggung jawab bersama kita. Dengan mengoptimalkan ZIS (zakat, infak, dan sedekah), kita dapat mengalirkan dana ke program-program yang berdampak langsung pada penanggulangan narkoba,” kata Ketua Baznas Noor Achmad dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di sini pada hari Selasa.
Beliau menginformasikan bahwa salah satu program yang akan dilaksanakan adalah peningkatan pengumpulan dana ZIS di kantor-kantor BNN di seluruh Indonesia.
Achmad mengatakan bahwa dana ZIS yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai program penanggulangan penyalahgunaan narkoba, seperti rehabilitasi, pencegahan, dan penyebaran informasi.
Menurutnya, kerja sama tersebut dipicu oleh kebutuhan mendesak untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, yang memiliki dasar yang sangat kuat dalam ajaran agama.
MoU, katanya, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pengguna dan pengedar narkoba akan pentingnya mengalihkan dana yang telah digunakan untuk aktivitas negatif menjadi aktivitas positif.
Kepala BNN Marthinus Hukom menyambut baik kerja sama tersebut, yang menurutnya, adalah langkah maju dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Dengan mengoptimalkan ZIS, kita dapat memberikan alternatif bagi pengguna narkoba untuk memperbaiki kehidupan mereka,” jelasnya.
Beliau mencatat bahwa narkoba adalah bencana kemanusiaan dan moral, dengan 3,33 juta warga Indonesia terjebak dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu, beliau mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama dengan Baznas dapat menjadi langkah strategis untuk membantu pengguna narkoba beralih ke aktivitas positif.
“Kerja sama dengan Baznas adalah komitmen kedua lembaga untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba serta bersama-sama meningkatkan kualitas hidup dan membangun ketahanan moral dari korban penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Berita terkait: Majelis Ulama Indonesia mendesak untuk membantu memerangi penyalahgunaan narkoba, perjudian
Berita terkait: PTPN III Indonesia akan memerangi penyalahgunaan narkoba dengan bantuan BNN
Berita terkait: Musisi Virgoun ditahan polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba
Penerjemah: Sean Filo, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024