Bazaar Minyak Goreng Partai Perindo Menargetkan Nelayan Kulonprogo

Sedang memuat…

DPD Partai Perindo Kabupaten Kulonprogo menggelar bazar minyak goreng di objek wisata Pantai Bugel, Panjatan, Jumat (2/2/2024). Foto/Kuntadi

KULONPROGO – DPD Partai Perindo Kabupaten Kulonprogo mengadakan bazar minyak goreng di objek wisata Pantai Bugel, Panjatan, pada Jumat (2/2/2024). Bazar ini ditujukan untuk nelayan dan warga pesisir sebagai upaya untuk memperkenalkan para calon anggota legislatif.

“Konstituen kita berasal dari berbagai lapisan masyarakat, oleh karena itu bazar kali ini sengaja ditujukan untuk nelayan,” kata Ketua DPW Partai Perindo DIY sekaligus caleg Perindo DPR dapil DIY, Bonifasius Widiyanto.

Menurutnya, Partai Perindo yang memiliki lambang burung rajawali yang mengembangkan sayapnya dan nomor urut 16 pada surat suara Pemilu 2024, berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat.

Mereka akan berjuang untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat. “Bazar ini juga bertujuan untuk memperkenalkan para calon anggota legislatif yang akan mewakili seluruh dapil,” ujarnya.

Hingga saat ini, partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo dan mendukung capres Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024 memiliki tagline untuk mewujudkan Indonesia sejahtera. Oleh karena itu, mereka berusaha untuk meningkatkan taraf hidup para nelayan.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Perindo Kulonprogo, Taufiq Hidayat, mengatakan bahwa bazar minyak goreng di Pantai Bugel menyediakan 500 botol minyak goreng yang dijual dengan harga murah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. “Selain itu, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat,” katanya.

Seorang nelayan bernama Darto, 35 tahun, mengaku senang dengan adanya bazar minyak goreng murah. Satu botol minyak goreng berukuran 1 liter hanya dijual dengan harga Rp7.000.

Sementara di pasaran, minyak goreng ini dijual dengan harga sekitar Rp14.000-Rp15.000. “Ini sangat membantu karena harganya cukup murah,” ucapnya.

MEMBACA  Konferensi Mitra Strategis NETA Auto 2024: Kolaborasi Global Sukses untuk Pengembangan Masa Depan

(wib)