Kamis, 24 Juli 2025 – 07:12 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto marah dengan tingkah pengusaha yang cari untung dengan cara curang sehingga merugikan rakyat dan negara.
Baca Juga:
Prabowo Kritik Mahzab Neoliberal: Kekayaannya Baru Menetas 200 Tahun
Prabowo bilang dia udah berkali-kali kasih peringatan ke pengusaha itu. Dia minta supaya mereka jalankan bisnis dengan baik.
Hal ini dia sampaikan waktu pidato di acara Harlah ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.
Baca Juga:
Prabowo Nyaman di Tengah PKB, Kenang Kedekatan dengan Gus Dur
“Saya udah kasih warning, berkali-kali, bersihkan diri, atur yang bener. Kalau mau bisnis yang bener aja, bayar pajak, iya kan? Bayar pajak, cari untung yang benar, jangan palsu-palsu. Botol minyak goreng dikurangin 20% itu namanya nyuri dari rakyat,” kata Prabowo.
Prabowo juga cerita soal praktik nakal penjualan beras biasa yang dibungkus dan dijual sebagai beras premium. Kata dia, praktik ini rugikan negara Rp100 triliun.
Baca Juga:
Prabowo soal Transfer Data ke AS: Negosiasi Jalan Terus
“Paket diganti beras yang disubsidi ini ditempel, katanya beras premium harganya tambah Rp5.000-Rp6.000, ini menurut kalian bener apa nggak? Ini pidana, ini nggak bener,” ujarnya.
Prabowo jelaskan dia udah kasih instruksi ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin buat usut tuntas praktik beras oplosan ini.
“Usut, tindak, sita!” tegasnya.
Cerita Prabowo Bertemu Anak di Klaten Belum Dapat MBG: Tersentak Hati Saya
Presiden RI Prabowo Subianto ngaku tersentak waktu tau ada anak-anak yang belum dapet program Makan Bergizi Gratis (MBG).
VIVA.co.id
24 Juli 2025