Bawaslu menemukan sekitar 76.940 lembar surat suara rusak di Maluku.

Ambon, Maluku (ANTARA) – Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Maluku melaporkan telah menemukan 76.940 lembar surat suara untuk pemilihan parlemen dan presiden yang akan datang dalam keadaan rusak.

Lembar surat suara yang rusak ditemukan selama proses pengurutan dan pelipatan di seluruh kantor regional Komisi Pemilihan Umum (KPUD) di provinsi ini mulai 30 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.

Menurut Astuti Usman, koordinator Divisi Kecurangan Pemilu, Data, dan Informasi di Kantor Bawaslu Maluku, surat suara yang rusak ditemukan di Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Lembar surat suara yang rusak juga ditemukan di Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah; Kepulauan Aru (Kabupaten Maluku Tenggara); Kabupaten Seram Bagian Barat; dan Kabupaten Buru Selatan, ungkap Usman.

“Kami telah menyarankan kepada kantor KPUD-regional untuk mengajukan permintaan penggantian semua lembar surat suara yang rusak,” katanya.

Surat suara yang rusak juga ditemukan di Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut Kantor Bawaslu Sumatera Selatan, sekitar 3.354 lembar surat suara untuk pemilihan presiden ditemukan dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, kantor KPUD provinsi itu telah mendesak untuk menghancurkannya.

Sementara itu, logistik pemilu untuk Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen, dan Yapen Kepulauan di Provinsi Papua telah tiba di gudang kargo Bandar Udara Internasional Biak pada hari Kamis (11 Januari).

Berita terkait: Tiga pasangan calon presiden menyetujui desain surat suara pemilu 2024

Logistik pemilihan diterima oleh Melkianus Rumbrawer, seorang komisioner Kantor KPUD Biak Numfor, dan disaksikan oleh beberapa pejabat pemerintah setempat dan Kepala Kejaksaan Negeri Biak, A. Hanung Widyatmaka.

Lembar surat suara untuk pemilihan parlemen dan presiden, yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari, akan diurutkan dan dilipat di Kantor KPUD Biak Numfor sebelum didistribusikan ke empat kabupaten, kata Rumbrawer.

MEMBACA  Sumatera Barat memperoleh dana hibah sebesar Rp53 miliar untuk pengurangan karbon.

ANTARA melaporkan sebelumnya bahwa KPUD telah menyatakan bahwa total 204.807.222 pemilih terdaftar dalam daftar pemilih akhir untuk Pemilu Umum 2024.

KPUD juga mengumumkan bahwa pemilihan presiden dan parlemen akan dilakukan secara bersamaan di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Februari.

Komisi ini secara resmi menetapkan periode kampanye pemilihan selama 75 hari bagi tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Semua partai politik peserta dan kontestan presiden telah berjanji untuk mengadakan pemilihan presiden dan parlemen yang damai.

Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung dalam pemilihan presiden adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Berita terkait: KPUD merancang kotak surat suara yang lebih kuat untuk pemilu 2024

Berita terkait: Vereinfachung des Stimmzettels zielt auf erschwingliche und einfachere Wahlen ab: KPUD

Penulis: Winda H, Rahmad Nasution
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024