Pembukaan jalur Ro-Ro (Roll-on/Roll-off) (Batam-Johor) adalah prioritas kami. Karena semakin cepat kami mewujudkannya, maka pertumbuhan ekonomi kedua wilayah akan semakin cepat. Batam, Kepulauan Riau (ANTARA) – Badan Pengelola Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Provinsi Kepulauan Riau, dan pemerintah Johor Bahru Malaysia telah memperkuat hubungan bilateral untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua wilayah tersebut.
Suatu pertemuan bilateral diselenggarakan di Kantor BP Batam di sini pada hari Sabtu. Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa kedua pihak membahas peningkatan konektivitas antara kedua wilayah tersebut dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, pengembangan jalur kapal Roll-on/Roll-off (Ro-Ro) antara Batam dan Johor diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, sehingga mendukung ekonomi kota Batam.
\”Pembukaan jalur Ro-Ro (Batam-Johor) adalah prioritas kami. Karena semakin cepat kami mewujudkannya, maka pertumbuhan ekonomi kedua wilayah akan semakin cepat. Sebelumnya, Menteri Besar Johor (Onn Hafiz Ghazi) mengatakan bahwa pembahasan lebih lanjut akan dilakukan,\” katanya.
Kedua belah pihak akan membahas lebih lanjut persiapan infrastruktur Ro-Ro, sementara pada saat yang sama, Batam sedang meningkatkan fasilitas pendukung pelabuhannya, tambahnya.
Selama pertemuan, Rudi juga membahas rencana pembangunan terminal baru di Terminal Feri Internasional Batam Center Point untuk kenyamanan wisatawan asing yang bepergian antara Batam dan Johor.
\”Pengembangan Pelabuhan Batam Center ditujukan untuk meningkatkan sektor pariwisata. Selain itu, jumlah pekerja Indonesia di Johor cukup besar, jadi saya pikir pengembangan ini akan menguntungkan bagi mereka,\” katanya.
Ia berharap hasil pertemuan dapat disampaikan kepada lembaga terkait di Malaysia untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Batam dan Johor.
Setelah pertemuan dengan BP Batam, CM Johor Ghazi mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengikuti persiapan untuk membuka jalur kapal Ro-Ro Batam-Johor, baik dalam hal infrastruktur, kesiapan, dan kesepakatan di tingkat pimpinan.
Berita terkait: BP Batam mencatat investasi asing sebesar US$1,2 miliar pada Januari-Juni
Berita terkait: Perusahaan AS berminat untuk berinvestasi di sektor semikonduktor: BP Batam
Berita terkait: BP Batam mengundang UE untuk berinvestasi dalam pembangunan kota
Penerjemah: Jessica H, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024