Basarnas Tegaskan Martabat dan Akurasi Penanganan Korban Sidoarjo

Jakarta (ANTARA) – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) meminta masyarakat untuk tidak memperdebatkan penemuan bagian tubuh saat evakuasi korban dari Pondok Pesantren Al-Khoziny yang runtuh di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Basarnas Mohammad Syafii menyatakan prioritas utama mereka adalah mendokumentasikan setiap sisa jasad yang ditemukan di lokasi, berapapun kondisinya.

“Basarnas tidak pernah menyebutkan jumlah korban. Kami hanya melaporkan setiap individu yang dievakuasi dari reruntuhan, baik dalam keadaan utuh maupun berupa bagian tubuh,” kata Syafii dalam konferensi pers pada Senin.

Ia mencontohkan pengalamannya menangani kecelakaan pesawat, di mana bagian tubuh yang bisa dikenali masih dihitung sebagai korban yang berhasil dievakuasi.

Semua bagian tubuh yang ditemukan akan dicatat secara resmi dan diserahkan ke tim Identifikasi Korban Bencana (DVI) Polisi untuk diproses lebih lanjut.

“Yang jelas, kita seharusnya tidak memperdebatkan hal ini. Itu yang ingin saya tekankan,” ujar Syafii.

Dia menambahkan bahwa informasi soal total korban bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Oleh karena itu, data yang beredar di publik sebaiknya tidak dijadikan acuan resmi dari Basarnas.

Hingga pukul 18.38 waktu setempat pada hari Senin, sebanyak 169 orang telah dievakuasi dari lokasi — 104 orang berhasil diselamatkan dan sisanya meninggal dunia.

Enam bagian tubuh juga berhasil ditemukan dan sedang diidentifikasi oleh unit DVI Polda Jawa Timur di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Para petugas menyebutkan angka korban masih dinamis dan bisa berubah seiring operasi lapangan yang berlanjut.

Pada hari kedelapan misi ini, Syafii mengucapkan terima kasih kepada 65 instansi dan lebih dari 370 personel atas usaha mereka tanpa lelah, menyebut operasi ini sebagai cermin dari solidaritas nasional dalam pencarian dan pertolongan.

MEMBACA  TOM FORD Mengungkap Kampanye Fragrance Baru Bois Pacifique yang Dibintangi Aktor John David Washington

“Bagi Basarnas, menyelamatkan satu nyawa saja sudah merupakan keberhasilan yang tidak bisa diukur dengan angka,” tuturnya.