Basarnas menyelamatkan 9 Anak Buah Kapal (ABK) yang menjadi korban kecelakaan kapal laut di Kalimantan Selatan

Sabtu, 24 Februari 2024 – 00:27 WIB

Tim SAR berhasil melaksanakan operasi penyelamatan ABK kapal yang menjadi korban kecelakaan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Jumat (23/2/2024) malam. ANTARA/HO-Basarnas Banjarmasin

jpnn.com, BANJARMASIN – Basarnas Banjarmasin telah berhasil menyelamatkan sembilan anak buah kapal (ABK) korban Kapal Motor (KM) Duta Persada yang mengalami kecelakaan di laut perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Basarnas Banjarmasin Al Amrad mengatakan awalnya KM Duta Persada berangkat dari Dermaga Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Banjarmasin dengan kecepatan 4-5 knot pada Senin (19/2) sekitar pukul 07.00.

Kapal yang bermuatan garam tersebut membawa sembilan ABK, yakni Hefrin (Nahkoda/48), Faisal (Mualim I/38), Suhaeb (KKM/56), Nasaruddin (Masinis/43), Masrin (Juru Mudi/24), Johansyah (Juru Mudi/33), Aldin (Juru Mudi/21), serta dua orang belum diketahui identitasnya.

Seusai berlabuh, Kapten Kapal Hefrin mengirim pesan singkat KM Duta Persada terlibat kecelakaan kepada Agen Kapal Suriyansyah di sekitar Perairan Tanjung Selatan dengan titik duga LKP pada koordinat 04° 21‘ 37.80” S – 115° 10’ 3.23” E pada Jumat sekitar pukul 10.00 Wita.

Al Amrad menuturkan informasi terakhir dari Kapten KM Duta Persada menyampaikan sembilan ABK korban kapal tenggelam itu naik rakit buatan sendiri.

Selanjutnya, agen kapal meneruskan informasi itu kepada Basarnas Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Al Amrad menjelaskan Basarnas Banjarmasin menindaklanjuti informasi tersebut dengan memberangkatkan KN SAR Laksamana menuju Dermaga SAR Basirih dan ke lokasi yang diduga korban ABK berada, serta berkoordinasi dengan Agen KM Duta Persada.

Tim gabungan sebanyak 25 personel berangkat menggunakan KN SAR Laksamana terdiri dari lima penyelamat, 14 kru KN SAR Laksmana, empat petugas KSOP Banjarmasin, dan dua orang Ditpolair Polda Kalsel.

MEMBACA  Pendidikan inklusif adalah aset untuk mengakhiri stigma terkait disabilitas: KND

Basarnas Banjarmasin berhasil menyelamatkan sembilan ABK yang menjadi korban kecelakaan kapal laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News