Jakarta (ANTARA) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pemerintah telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) kepada 33 juta rumah tangga penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
“Kami pantau penyaluran BLTS di hari terakhir 2025. Data terverifikasi per hari ini menunjukkan lebih dari 33 juta penerima, dengan dana dicairkan bertahap lewat bank BUMN (Himbara) dan Pos Indonesia,” ujar Yusuf saat meninjau penyaluran di Kantor Pos Cikini, Jakarta, pada Rabu.
Dia menjelaskan, BLTS telah disalurkan via Pos Indonesia ke 18 juta rumah tangga, sementara sekitar 17 juta lainnya mendapat bantuan melalui bank-bank Himbara.
Pos Indonesia terus mengoptimalkan pendataan di cabang-cabangnya di seluruh Indonesia dan mentargetkan penyaluran penuh BLTS untuk tahun 2025 selesai malam ini.
“Bahkan di hari libur, Pos Indonesia tetap menyalurkan bantuan selama dua bulan terakhir dan berlanjut sampai malam ini. Di Jakarta Pusat saja, sekitar 71 ribu keluarga dilayani, dengan sekitar seribu ditangani melalui Cikini, dan kami harap selesai malam ini,” kata Menteri.
Yusuf mengatakan penyaluran BLTS telah melalui verifikasi dan validasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dengan data diperbarui oleh Kementerian Sosial berkoordinasi dengan dinas sosial dan seluruh pemerintah daerah.
Seorang penerima, Fiqri (30) dari Kwitang, Jakarta Pusat, yang tinggal bersama istri dan anak, mengaku senang tercatat sebagai penerima BLTS. Fiqri termasuk pekerja yang di-PHK setelah sebelumnya bekerja di restoran.
“Saya tinggal di rumah mertua dan sudah setahun nganggur. Saya mengandalkan pekerjaan sampingan seperti jualan baju, dengan penghasilan harian yang tidak tentu,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan momentum ekonomi didukung oleh penyaluran BLTS sebesar Rp31 triliun.
Dia mencatat realisasinya telah melebihi Rp29 triliun, dengan sisanya masih terus disalurkan.
Berita terkait: Menteri tinjau penyaluran bantuan tunai Pos Indonesia di Bali
Berita terkait: Kemenkeu kaji penundaan penyaluran BLT tambahan
Berita terkait: Indonesia mulai salurkan bantuan tunai tambahan pekan depan
Penerjemah: Lintang, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025