Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa bantuan subsidi upah (BSU) sudah mencapai 92,63% penerima di seluruh Indonesia.
“Hingga 29 Juli 2025, BSU sudah disalurkan ke 14,7 juta pekerja, atau 92,63% dari total 15,9 juta penerima secara nasional,” jelasnya dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia memastikan pemerintah akan mempercepat penyaluran BSU ke penerima yang berhak, terutama melalui PT Pos Indonesia.
“Kami terus percepat distribusi, dan PT Pos Indonesia berkomitmen beroperasi di luar jam kerja, termasuk akhir pekan,” ujarnya.
Menteri meninjau langsung penyaluran BSU di beberapa kota, termasuk Kantor Pos Padang di Sumatera Barat, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Yassierli juga berterima kasih atas kehadiran Wapres dalam pemantauan evaluasi, yang memotivasi jajaran Kemnaker agar program tetap tepat sasaran.
“Di Sumbar, 174.203 pekerja (95,33%) sudah terima BSU, khususnya di Padang 60.008 pekerja (94,53%),” ungkapnya.
Sementara itu, Wapres menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk mempercepat realisasi BSU, mengingat tenggat penyaluran akhir Juli.
“Ini program sekaligus perintah Presiden (Prabowo Subianto), pelaksanaannya harus 100 persen,” tegasnya.
Gibran juga mengingatkan agar BSU digunakan secara bijak, bukan untuk hal negatif seperti judi online (judol).
“Bantuan akan ditarik jika dipakai buat judol. Jangan gunakan BSU untuk judol,” pesannya.
Berita terkait:
- Gibran: Jangan potong BSU Rp600 ribu, jangan dipakai judi
- Pos Indonesia percepat penyaluran BSU
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira, Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025