Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa sebanyak 21.333 keluarga penerima program pemberdayaan ekonomi Nusantara Economic Heroes (PENA) Kementerian Sosial mulai dari tahun 2023 hingga Maret 2024 telah mencapai swasembada. “Keluarga penerima dinyatakan ‘lulus’ (dari program) jika pendapatan bulanannya telah melebihi upah minimum daerahnya,” ujar Rismaharini saat acara Wisuda Pena 2024 di sini pada hari Kamis (4 April).
Beliau mengungkapkan bahwa program sebelumnya menargetkan 7.500 penerima manfaat untuk mencapai swasembada pada tahun 2023. Namun, target tersebut terlampaui setelah kementerian mencatat 10.073 penerima manfaat telah mencapai swasembada hingga akhir tahun 2023.
“Kementerian Sosial berkomitmen untuk melanjutkan program Pena, karena manfaatnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” tegasnya.
Menteri tersebut menyatakan bahwa penerima manfaat mendapatkan bantuan dalam bentuk modal usaha, yang dapat mereka gunakan untuk membeli peralatan dan bahan untuk memulai usaha mereka. Penerima manfaat juga dibantu dalam pengembangan kemasan produk, pemasaran, dan manajemen keuangan.
Selama acara tersebut, Rismaharini mengisahkan tentang seorang pedagang kue dari Surabaya, Jawa Timur, yang berhasil meningkatkan penjualan produk melalui dukungan kementeriannya. Pedagang tersebut, yang berbisnis dengan nama “Diah Cookies,” sebelumnya menjual kue hanya seharga Rp10 ribu per paket. Bantuan dari kementerian, termasuk pada rasa produk dan pengembangan kemasan, membantu usaha tersebut meningkatkan kualitas produknya.
Produk yang dibuat oleh “Diah Cookies” kini dijual di atas Rp60 ribu per paket. “Kementerian membantu kami meningkatkan kualitas produk, kemasan, dan pemasaran, yang membantu meningkatkan pendapatan kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan Ibu Rismaharini,” ujar Diah, pedagang yang memulai “Diah Cookies.”
Selain menjadikan lulusan program Pena yang telah mencapai swasembada, Rismaharini juga memberikan sertifikat penghargaan kepada mahasiswa universitas yang telah berkontribusi membantu meningkatkan desain kemasan produk penerima manfaat.